BOLASPORT.COM - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, mengungkapkan penyesalannya usai Almere City dicukur oleh FC Twente dalam lanjutan Eredivisie, Minggu (22/9/2024) malam WIB.
Thom Haye tampil sebagai starter dalam kekalahan 0-5 timnya saat itu.
Pemain 29 tahun tersebut hanya bermain 57 menit.
Gelandang Timnas Indonesia tersebut mengaku timnya sebenarnya bisa memberikan perlawanan sengit kepada FC Twente.
Namun, dirinya menyesalkan ada momentum yang dilepaskan Almere City.
Thom Haye mengaku bahwa Almere City memiliki banyak kesempatan untuk menyamakan kedudukan usai kebobolan satu gol dari aksi Sem Steijn di menit kesembilan.
Momen tersebut hilang sebelum turun minum babak pertama.
Hal tersebut terjadi usai FC Twente menggandakan keunggulan lewat brace Sem Steijn pada menit ke-45+1.
“FC Twente sangat efektif di babak pertama," ujar Thom Haye saat diwawancarai oleh ESPN usai laga.
"Sebuah gol yang bagus, tetapi sedikit aneh."
"Sebuah keajaiban bahwa satu atau dua gol tidak tercipta setelah itu."
"Dan kemudian Anda kebobolan seperti itu sebelum turun minum."
"Maka Anda tahu bagaimana kelanjutannya," lanjutnya.
Perjuangan Almere City makin berat usai ketinggalan dua gol.
Meski begitu, Thom Haye mengaku bahwa timnya masih percaya diri saat memasuki lapangan.
Namun, momentum tersebut lepas usai kebobolan lagi pada menit ke-55 dari aksi Sam Lammers.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 - Indra Sjafri Coret Welber Jardim karena Tak Kunjung Datang
Gol tersebut membuat Almere City makin sulit untuk mengejar ketinggalan.
“Bagaimana babak kedua gol-gol tercipta, itu cukup mudah,” ujar pemain Timnas Indonesia tersebut.
Jalannya laga ini bagi Thom Haye tergambar dari momen di babak pertama.
Namun, dirinya menyayangkan timnya gagal mencetak gol meski banyak mendapatkan peluang emas.
Thom Haye mengaku telah menjalani pertandingan yang berbeda pada pekan ini.
“Cerita hari ini ada di babak pertama," ujar Haye.
"Kami mendapatkan peluang-peluang yang sangat besar."
"Sungguh ajaib tidak ada yang jadi gol."
"Ketika mereka melakukannya, anda melakukan pertandingan yang berbeda," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | ESPN |
Komentar