BOLASPORT.COM - Berikut potensi hukuman yang bisa diterima Persib Bandung pasca-kerusuhan yang terjadi setelah laga lawan Persija Jakarta, Senin (23/9/2024).
Persib Bandung terancam sejumlah sanksi dari Komdis PSSI akibat kerusuhan suporter pasca-laga lawan Persija Jakarta, Senin (23/9/2024).
Berdasarkan statement Polda Jabar, suporter Persib terbukti melakukan tindak pidana kekerasan berupaya pengeroyokan kepada steward yang bertugas.
Sebanyak 8 steward menjadi korban luka-luka akibat insiden tersebut.
"Setelah pertandingan laga Persib melawan Persija berakhir, terjadi kesalahpahaman dan tindak pidana kekerasan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"(Kami kumpulkan) alat-alat bukti itu untuk mengungkap pelaku dari suporter yang diduga bobotoh dari Persib Bandung."
"Korban sudah diperiksa dan beberapa saksi secepatnya pun akan diambil keterangannya," tambahnya.
Pelanggaran serupa telah terjadi sebelumnya dan menimpa Sriwijaya FC, di mana suporter mereka terbukti menyerang steward pada 14 September 2024 lalu.
Komdis PSSI pun memberikan sanksi berupa penutupan sebagian stadion (yakni tribune utara) saat menjadi tuan rumah dalam 2 laga.
Selain itu, Sriwijaya juga dikenai denda Rp 12,5 juta.
Sanksi serupa bisa diterima Persib Bandung atau lebih buruk.
Jika menilik tragedi Kanjuruhan kurang lebih 2 tahun lalu, Arema FC dihukum tanpa penonton hingga akhir musim.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 - Indra Sjafri Tidak Mau Remehkan Lawan-lawan Timnas U-20 Indonesia
Belum lagi adanya temuan flare yang terlihat dinyalakan beberapa bobotoh saat laga kontra Persija Jakarta.
Persib Bandung pernah disanksi akibat hal serupa dengan denda Rp 50 juta.
Persib Bandung pun mengaku siap atas konsekuensi hukuman yang diberikan oleh Komdis PSSI.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar menyatakan hal ini adalah resiko dari apa yang dilakukan bobotoh.
“Ya itu mah resiko, udah biasa kita disanksi," kata Umuh Muchtar.
"Saya minta kondusif lagi aja ya. Udah harus saling memaafkan bila ada kesalahan-kesalahan ya."
"Gimanapun juga selalu ada kekurangan, ada kesalahan ya."
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 - Indra Sjafri Tidak Mau Remehkan Lawan-lawan Timnas U-20 Indonesia
"Yang nomor satu kita Persib bisa menang lagi itu upah kekecewaan gitu," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar