Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rexy Mainaky Kritik BWF usai Kontroversi Tuan Rumah di Final China Open 2024, Kasus Kematian Pemain di Indonesia Diungkit

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 25 September 2024 | 06:00 WIB
Ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin,dan ganda putra China, He Ji Ting/Rex Xiang Yu berdiri di podium China Open 2024 usai laga final di Changzhou Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, 22 September 2024.
STRINGER/AFP
Ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin,dan ganda putra China, He Ji Ting/Rex Xiang Yu berdiri di podium China Open 2024 usai laga final di Changzhou Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, 22 September 2024.

BOLASPORT.COM - Direktur kepelatihan bulu tangkis Malaysia, Rexy Mainaky, melempar kritik terhadap inkonsistensi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

BWF dinilai tak konsisten dalam penerapan peraturan tentang pertolongan medis menyusul kontroversi yang terjadi di pertandingan final ganda putra pada China Open 2024.

Dalam pertandingan di Changzhou, China, Minggu (22/9/2024), pemain tuan rumah, Ren Xiang Yu, mendapatkan penanganan medis dari pihak selain dokter turnamen.

Ren mengalami cedera punggung saat tampil bareng He Ji Ting untuk menghadapi ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani

Kronologinya, Ren mengalami masalah saat skor 18-8 pada gim pertama untuk keunggulannya dan He Ji Ting.

Ren meminta disemprot cairan pereda rasa nyeri.

Baca Juga: Rekap Hasil Macau Open 2024 - Kecuali Korban Derbi Indonesia, Sabar/Reza Tutup Hari Pertama dengan Manis

Setelah berhasil menyudahi gim pertama dengan hasil kemenangan, cedera yang dialami rupanya masih menganggu Ren.

Ren terlihat menggelengkan kepala saat ditanya pelatihnya, Chen Qiu Qiu. Tampaknya dia masih merasa bisa melanjutkan permainannya.

Akan tetapi, penanganannya cukup lama.

Terjadi juga diskusi antara Chen Qiu Qiu dan wasit pertandingan (umpire) serta wasit turnamen (referee) di mana referee menunjuk ke arah jam tangan untuk mengingatkan soal durasi.

Beberapa saat kemudian, datang sosok selain tim medis yang membantu penanganan cedera Ren di lapangan.

Sosok itu membaringkan Ren di bangku pemain, menekan tulang ekornya, membangunkannya, kemudian memberi tekanan ke arah pinggang dari belakang.

Bagian ini yang dipermasalahkan oleh Rexy.

"Sepertinya tidak adil di China Open," kata legenda ganda putra Indonesia itu, dilansir BolaSport.com dari Scoop.my.

"Apakah kelonggaran yang sama akan diberikan di Hong Kong atau Korea Open? Hal ini menimbulkan pertanyaan."

Intervensi medis dari pihak luar tidak diatur secara spesifik dalam statuta BWF.

Regulasi tentang Instruksi kepada Petugas Teknis memang memungkinkan adanya bantuan dari pihak lain (hingga dua orang) kepada pemain yang cedera.

Akan tetapi, bantuan ini tidak secara spesifik merujuk kepada pertolongan medis sebagaimana yang didapatkan Ren.

Referee dapat mengizinkan maksimal dua orang di lapangan untuk membantu dan memberi saran kepada pemain yang cedera serta membantu penerjemahan.

Baca Juga: Hasil Macau Open 2024 - Ganda Putri Lengkap usai Aryla/Zahra Susul Jesita/Febi, Eks No 1 Dunia Batal Lawan Kembaran dari Tanah Air

Rexy menyinggung pembicaraan dengan pelatih Goh/Izzuddin, Rosman Razak, yang merasa frustrasi dengan cara wasit menangani situasinya.

"Jika saya berada dalam situasi tersebut, saya akan segera mengajukan komplain dan tidak perlu menunggu sampai pertandingan berakhir," ucap Rexy.

"Tidak adil bahwa tim medis China diizinkan masuk ke lapangan seperti itu, tetapi mungkin mereka belajar dari insiden sebelumnya yang melibatkan pemain junior mereka."

Rexy merujuk kasus kematian tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, pada turnamen Kejuaraan Asia Junior 2024 di Yogyakarta, Indonesia, akhir Juni lalu.

Zhang tewas setelah terlambat mendapatkan penanganan saat mengalami henti jantung di tengah pertandingan.

Saat itu pelatih tim China sebenarnya sudak masuk ke lapangan dan hendak memberi pertolongan tetapi dicegah wasit lapangan karena bukan wewenangnya.

PBSI selaku penyelenggara dikritik karena kasus kematian ini.

Induk olahraga bulu tangkis Indonesia membela diri dengan menunjuk peraturan BWF yang menyatakan tim medis tidak bisa bertindak sebelum panggilan dari wasit turnamen.

BWF akhirnya ikut menerima kritik karena peraturan yang dinilai tidak disusun secara spesifik, termasuk soal standar perlengkapan dan penanganan medis di turnamen resmi.

Rexy berharap ada perbaikan ke depannya.

"Mungkin ini adalah langkah positif bagi BWF untuk mengizinkan praktek semacam itu di turnamen-turnamen mendatang," ujar Rexy.

"Jika mereka tidak bertindak, kondisi Xiang Yu bisa saja memburuk. Namun, jika kita melihat peraturan sebelumnya, itu memang terlihat tidak adil."

Goh/Izzuddin akhirnya tetap keluar sebagai pemenang.

Pasangan independen tersebut menggagalkan kebangkitan He/Ren untuk memenangi laga lewat rubber game dengan skor 13-21, 21-12, 21-17.

Kemenangan Goh/Izzuddin juga mencegah China untuk melakukan sapu bersih gelar di kandang dalam ajang bertaraf BWF World Tour Super 1000 ini.

Baca Juga: Hasil Macau Open 2024 - Ditikung Fikri/Daniel, Rahmat/Yeremia Merana pada Derbi Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Scoop.my
REKOMENDASI HARI INI

Man United Vs Twente - Klub Inggris Jadi Kryptonite-nya Tim Mees Hilgers

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
5
13
2
Liverpool
5
12
3
Aston Villa
5
12
4
Arsenal
5
11
5
Chelsea
5
10
6
Newcastle
5
10
7
Brighton
5
9
8
Nottm Forest
5
9
9
Fulham
5
8
10
Tottenham
5
7
Klub
D
P
1
Persebaya
6
16
2
Borneo
6
14
3
Persib
6
12
4
Bali United
6
11
5
PSM
6
11
6
Persik
6
11
7
Persita
6
10
8
Persija Jakarta
6
8
9
Barito Putera
6
8
10
Dewa United
6
7
Klub
D
P
1
Barcelona
6
18
2
Real Madrid
7
17
3
Athletic Club
7
13
4
Atlético Madrid
6
12
5
Mallorca
7
11
6
Villarreal
6
11
7
Osasuna
7
11
8
Alavés
7
10
9
Celta Vigo
6
9
10
Rayo Vallecano
6
8
Klub
D
P
1
Torino
5
11
2
Napoli
5
10
3
Udinese
5
10
4
Juventus
5
9
5
Empoli
5
9
6
Inter
5
8
7
Milan
5
8
8
Lazio
5
7
9
Roma
5
6
10
Verona
5
6
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X