Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Indonesia 2024 - Manuver Enea Bastianini Masih Disorot, Belum Ada Apa-apanya dengan Agresivitas Marc Marquez

By Nestri Y - Rabu, 25 September 2024 | 15:00 WIB
Momen pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, menyalip Jorge Martin dari tim Prima Pramac hingga melebar dalam balapan MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, 22 September 2024.
TANGKAPAN LAYAR X.COM @MOTOGP
Momen pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, menyalip Jorge Martin dari tim Prima Pramac hingga melebar dalam balapan MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, 22 September 2024.

BOLASPORT.COM - Jelang MotoGP Indonesia 2024, sorotan tentang manuver Enea Bastianini pada Jorge Martin di seri Emilia Romagna masih digunjingkan hingga dibandingkan dengan Marc Marquez.

MotoGP Indonesia 2024 masih diramaikan dengan momen manuver tajam Bastianini terhadap Martin pada seri GP Emilia Romagna pekan lalu.

Satu salipan La Bestia di lap terakhir itu telah menjadi plot twist rangkaian balapan di Sirkuit Misano.

Membuat Martin yang awalnya bakal jadi tokoh utama harus berbalik tersakiti karena diasapi Bastianini di detik-detik terakhir.

Sementara bagi Bastianini, dia menjadi pahlawan tuan rumah karena sukses menjadi juara di kandang saat rekan setimnya Francesco Bagnaia apes kecelakaan sendiri.

Banyak pihak yang memiliki pandangan berbeda soal cara manuver Bastianini. Ada yang pro dan ada pula yang kontra.

Baca Juga: Jelang ke Indonesia, Pemasok Ban MotoGP Masih Bingung Soal Apesnya Bagnaia di Misano

Namun ada satu pihak yang membela Bastianini dan merasa bahwa manuvernya tidak menyalahi aturan.

Adalah Carlo Pernat, pengamat kondang MotoGP sekaligus manajer Bastianini.

Pernat agak tidak terima ketika Bastianini dipojokkan gara-gara manuvernya kemarin.

"Dia pantas mendapatkan kemenangan itu," kata Pernat kepada MotoGP.com.

"Saat Enea start dari posisi pertama grid, dia bisa menjalani balapan itu, dia ingin menang dan kejuaraan masih terbuka peluangnya."

"Dia sangat menginginkan kemenangan ini, memang itu diraih dengan menyalip yang agresif. Tetapi dia memang memiliki peluang di situ."

"Dia sudah menunggu momen yang tepat untuk menyerang," kata Pernat.

Pria asal Italia itu lantas membandingkan dengan pembalap lain yang pernah lebih agresif dan tak jarang lebih 'ngawur'.

Salah satunya dibandingkan dengan Marc Marquez (Gresini).

"Marc Marquez banyak melakukan manuver seperti itu juga kok," kata Pernat.

"Dan tidak ada seorang pun yang mengomentari hal itu."

"Di seri sebelumnya, Martin juga mem-blok Enea, jadi situasinya sekarang impas," kata Pernat.

Dari sisi Martin, dia sempat menggelengkan kepala dan mengangkat tangan saat terpaksa melebar akibat manuver Bastianini di lap terakhir pada seri Emilia Romagna itu.

Meski begitu, Martin yang jaraknya masih jauh dari posisi ketiga, masih dapat mengamankan posisi podium runner-up dan kembali ke trek.

Meski terlihat kesal karena sudah lama memimpin balapan tetapi justru tertikung di akhir, Martin berusaha legowo dengan hasil tersebut dan sudah saling bersalaman dengan Bastianini di parc ferme.

Kemenangan Enea Bastianini pada seri Emilia Romagna pekan lalu tidak sekadar untuk publik tuan rumah. Akan tetapi juga untuk Ducati yang merayakan kemenangan ke-100 mereka.

Baca Juga: Nasib Sial Francesco Bagnaia Dikhianati Motor Sendiri Bikin CEO Ducati Merasa Pedih

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar (1)
kalau saya bilang utk para rider baik bastianini maupun martin tdk ada yg salah cmn yg patut utk disalahkan itu pihak dorna....krn regulasi atau aturan yg jelas dan tegas sehingga membuat publik berasumsi masing masing krn membela fans mereka

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X