BOLASPORT.COM - CEO Ducati, Claudio Domenicalli masih berang setelah apa yang menimpa pembalapnya, Francesco Bagnaia di seri Emilia Romagna. Peluang Bagnaia pertahankan gelar di seri MotoGP Indonesia 2024 hingga gelar juara dunia pun ikut terancam.
MotoGP Indonesia 2024 semestinya akan jadi seri yang menyenangkan bagi Ducati dan Pecco Bagnaia karena dia merupakan juara bertahan di seri ke-15 ini.
Musim lalu, Bagnaia memenangi balapan utama di Sirkuit Mandalika.
Akan tetapi, kedatangan murid Valentino Rossi itu ke MotoGP Indonesia 2024 akhir pekan ini, 27-29 September 2024, justru tengah dibayangi hasil kurang apik.
Pada seri sebelumnya, di Emilia Romagna, Bagnaia apes.
Walau punya modal pole position, tetapi dia mengalami crash dan kecelakaan tunggal hingga gagal raih poin di Misano.
"Itu adalah sore yang pahit," kata Domenicalli merujuk crash Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
Salah satu hal yang membuat Domenicalli ikut geram adalah karena faktor penyebab kecelakaan Bagnaia berkaitan dengan ban Michelin, tidak bisa diketahui secara pasti.
"Kami lebih suka melihat balapan itu dengan Pecco berjuang sampai akhir. Tapi motornya tidak berfungsi dengan baik sejak awal."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar