BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, merasa lelah dianggap pembohong setelah spekulasi mengenai Marcus Rashford terus bergulir secara liar.
Erik ten Hag menganggap dirinya sengaja dipojokkan mengenai kasus terbaru Marcus Rashford.
Drama internal di skuad Manchester United sudah memanas sejak awal musim 2024-2025.
Marcus Rashford kembali ke performa yang mengesankan dalam beberapa laga.
Ia mampu mencetak dua gol saat berhadapan dengan Barnsley di putaran ketiga Piala Liga Inggris.
Catatan tersebut dianggap bisa menjadi permulaan yang baik untuk sang striker.
Selama dua musim terakhir, Rashford mendapat kritik karena penampilannya yang tidak konsisten.
Namun, Erik ten Hag membuktikan bahwa ia adalah pelatih yang sulit ditebak.
Baca Juga: Usia Bukan Masalah, Lamine Yamal Didorong Capai Puncak Karier di Barcelona
Rashford justru dibangkucadangkan pada laga berikutnya melawan Crystal Palace di Liga Inggris.
Hasilnya, Man United harus puas bermain imbang dengan skor 0-0 pada akjir laga.
Man United pun gagal mengatrol posisi di klasemen setelah kehilangan dua poin.
Spekulasi mulai bermunculan mengenai hubungan kedua belah pihak yang memburuk.
Ten Hag pun berang dan merasa tidak perlu menyampaikan komentarnya setelah ini.
"Saya tidak paham dengan kritik ini karena orang bisa bebas berspekulasi," kata Ten Hag seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Saat saya memberi penjelasan, orang seharusnya bisa percaya," ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Baca Juga: AS Roma Vs Athletic Club - Ujian Pertama Ivan Juric bersama I Giallorossi di Pentas Eropa
Rumor liar yang beredar tidak lepas dari masalah yang ditimbulkan Ten Hag pada masa lalu.
Ten Hag sempat mengkritik Rashford dan gaya hidupnya yang berantakan.
Akibatnya, sang striker gagal mengembangkan bakat mencetak golnya dengan baik.
Keputusan Ten Hag pada beberapa laga ke depan akan berpengaruh ke reputasinya pada sisa musim.
Ten Hag memang harus bisa membagi waktu para pemain agar tidak rawan terkena cedera.
Namun, menyingkirkan pemain yang sedang berpenampilan bagus jelas bukan keputusan yang bijak.
Man United perlu meraih hasil positif pada awal musim agar tidak mengalami krisis berkepenjangan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar