BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dinilai tak lagi memiliki banyak peluang untuk bisa menjuarai MotoGP 2024.
MotoGP 2024 akan melangsungkan balapan ke-15 pada akhir pekan ini di Sirkuit Mandalika, Indonesia, di mana Marc Marquez beraksi.
Rider berjuluk Baby Alien tersebut sedang berada dalam situasi yang on fire pada MotoGP 2024 bersama timnya yaitu Gresini Racing.
Bagaimana tidak? Marquez sudah menorehkan total tujuh podium dengan dua kemenangan dari sesi balapan utama MotoGP 2024.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut bahkan sempat mengejutkan banyak pihak lantaran dua kemenangan itu didapatkan secara back-to-back.
Dengan dua kemenangan itu mampu memantik asa Marquez untuk bisa meraih gelar juara dunia kelas utama pada musim ini.
Aura positif kian besar dalam diri Marquez seiring dengan hasil minor yang didapatkan Francesco Bagnaia selaku andalan Ducati.
Juara bertahan MotoGP dalam dua musim terakhir itu sedang berada dalam sorotan karena hasil minor yang dia dapatkan.
Hasil gagal finis di balapan kandangnya pekan kemarin di Sirkuit Misano, Italia membuat Bagnaia semakin sulit mengejar puncak klasemen.
Alih-alih bisa bersaing dengan Jorge Martin dari Pramac Racing, Bagnaia kini terancam tergusur dari ranking kedua oleh Marquez.
Dinamika yang sedang terjadi dalam perebutan gelar MotoGP 2024 turut mengundang perhatian pengamat Dennis Noyes.
Pria asal Spanyol tersebut kini telah menarik ucapannya yang sempat menyebut bahwa Marquez merupakan salah satu kandidat peraih gelar juara dunia.
Dengan perhitungan dan sisa balapan yang ada, Marquez kini tidak memiliki peluang besar seperti sebelumnya untuk merajai musim ini.
Hal tersebut lantaran Jorge Martin dipandang sudah meraih 65 persen dari poin maksimal yang bisa didapat pada MotoGP 2024.
Satu-satunya cara untuk bisa menjegal Martinator musim ini adalah Marquez harus bisa memenangi semua balapan yang tersisa.
Perhitungan ini juga berlaku bagi Enea Bastianini, rekan setim Francesco Bagnaia yang baru saja menang di seri terakhir GP Emilia Romagna.
"Di podcast terakhir saya pikir Marc Márquez adalah kandidat peraih gelar," kata Noyes, dilansir dari laman Motosan.
"Tapi sekarang saya melihatnya cukup sulit bagi Marquez atau Bastianini (untuk menang)."
"Jorge Martín, saat ini, memiliki 65 persen dari poin maksimum yang bisa ia dapatkan jika ia memenangkan semua balapan."
"Jika Martin terus melanjutkan kecepatan yang sama dari sekarang hingga akhir musim, Marquez untuk mengalahkannya, harus memenangkan semua balapan."
"Jadi secara teoritis akan ada hasil seri di antara keduanya."
"Tapi yang bisa terjadi adalah Marquez dan Bastianini bisa menjadi faktor yang bisa memainkan peran penting tanpa banyak peluang untuk menang," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar