BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, sudah tidak sabar untuk melaju di seri MotoGP Indonesia 2024 dengan motor Ducati.
MotoGP Indonesia 2024 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjadi seri yang penting bagi Marc Marquez.
Selain poin maksimal untuk mendongkrak ranking klasemen, rider berjuluk Baby Alien tersebut juga memiliki misi lain yang harus dituntaskan.
Satu misi lain Marquez pada seri ke-15 MotoGP 2024 itu adalah bisa menuntaskan balapan di Sirkuit Mandalika.
Ya, peraih delapan gelar juara dunia tersebut belum sekalipun mampu menyelesaikan balapan di Indonesia sejak masuk dalam kalender musim 2022.
Sebuah rasa trauma sempat hadir ketika Marquez mengaspal di Mandalika pada musim 2022 lalu bersama Repsol Honda.
Dia tidak sempat mencicipi balapan pertama di Mandalika yang baru saja kembali ke dalam kalender balap usai mengalami crash horor.
Setahun kemudian, pembalap asal Spanyol itu kembali gagal merengkuh garis finis dalam kesempatan terakhir bersama Repsol Honda.
Nuansa berbeda akan diusung Marquez pada musim ini ketika mengaspal di lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu bersama Gresini Racing.
Peluang untuk tampil kompetitif terbuka lebar karena Marquez akan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP23 yang merupakan kuda besi terbaik saat ini.
Tak ayal, rasa penasaran untuk melihat seberapa jauh potensi Marquez muncul di Mandalika dengan motor Ducati mulai menyeruak.
Walau memakai motor yang kompetitif, rider berusia 31 tahun itu tidak ingin gegabah dengan hanya menargetkan finis setidaknya di lima besar.
"Akan sangat menarik untuk memahami di mana posisi kami di sini," ucap Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Saya belum pernah menyelesaikan balapan di Indonesia, karena pada tahun 2022 saya juga mengalami kecelakaan besar saat pemanasan."
"Tetapi kami harus memahami level kami di sini, dan tujuannya adalah untuk kembali ke posisi empat atau lima besar," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Marquez secara blak-blakan menyebut Mandalika bukanlah lintasan yang masuk ke dalam daftar favoritnya.
"Ini adalah sirkuit yang saya sukai, ini bukan salah satu favorit saya, tapi saya menyukainya," kata Marquez.
"Biasanya saya bisa berada di level normal, tidak terlalu bagus, saya tidak sabar untuk memahami cara kerjanya dengan Ducati," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar