BOLASPORT.COM - Eks kapten tergalak Manchester United menyindir Arsenal karena menggunakan 'ilmu hitam' saat menghadapi Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris.
Super big match antara Manchester City dan Arsenal pada pekan kelima Liga Inggris 2024-2025 telah berakhir pada akhir pekan lalu.
Meski begitu, laga tersebut masih mengundang perdebatan di kalangan pecinta sepak bola.
Pasalnya, laga Man City vs Arsenal diwarnai sejumlah kontroversi yang membuat opini mereka menjadi terbelah.
Salah satunya adalah soal cara main Arsenal yang dianggap oleh sebagian pihak tidak mencerminkan tim papan atas Liga Inggris.
Dalam laga itu, Arsenal tampil bertahan sejak awal.
Mereka mengandalkan serangan balik untuk mengancam gawang Man City.
Strategi The Gunners berjalan cukup lancar dengan sempat unggul 2-1.
Namun, petaka menghampiri Arsenal tepat sebelum babak pertama berakhir.
Baca Juga: Mbappe Absen 3 Minggu, Rencana Ancelotti di Real Madrid Temukan Fakta Baru
Arsenal harus kehilangan Leandro Trossard karena menerima kartu kuning kedua alias kartu merah.
Bermain dengan 10 pemain, Arsenal kemudian tampil lebih bertahan di babak kedua dengan menerapkan strategi parkir bus.
Mereka menumpuk banyak pemain di area pertahanan.
Tak cuma itu, Arsenal juga melakukan beragam upaya demi mengulur waktu, salah satunya adalah dengan pura-pura cedera.
Taktik tersebut kemudian disebut 'ilmu hitam' oleh John Stones.
Stones sendiri merupakan sosok yang berhasil mematahkan strategi itu lewat golnya pada menit ke-90+8' sehingga memaksa laga berakhir imbang 2-2.
Terkait hal tersebut, Roy Keane melontarkan sindiran untuk Arsenal.
Eks kapten tergalak Man United itu menyebut pasukan Mikel Arteta lebih cocok jadi tim Championship atau liga kasta kedua Liga Inggris.
Baca Juga: Dosa Liverpool Besar, Real Madrid Jadi Bebas Dirumorkan dengan Alexander-Arnold
"Jika Tony Pulis, Sam Allardyce, Steve Bruce atau Neil Warnock bermain seperti itu di babak kedua, mereka adalah 'dinosaurus'," ucap Keane seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Sementara ketika Arsenal melakukannya, itu disebut 'brilian'."
"Ketika mereka menang mengembalikan bola, yang mereka lakukan sesekali, mencoba menjaganya dan mencoba bangkit."
"Ada insiden ketika Ben White baru saja menendang bola keluar dari permainan, Declan Rice kemudian beberapa kali melakukan tindakan untuk menunda permainan."
"Ini adalah Arsenal yang sedang kita bicarakan."
"Mereka bukan tim Championship di Piala FA yang bertahan di sana."
"Arsenal benar-benar bermain seperti tim kecil dengan mentalitas kecil."
"Ketika saya melihat pemain internasional Inggris hanya bermain-main, jika tidak dimainkan, saya akan berkata: 'Apa yang kamu lakukan?kalian pemain liga utama atau liga kasta kedua?," tutur pria asal Republik Irlandia itu.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar