BOLASPORT.COM - Jalan Megawati Hangestri Pertiwi untuk memenuhi ambisinya bersama Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025 takkan mudah.
Liga Voli Korea 2024-2025 akan menjadi musim kedua bagi Megawati Hangestri Pertiwi membela tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Harapan-harapan dan asa bermunculan dalam diri pemain asal Jember, Jawa Timur itu untuk bisa menorehkan prestasi yang lebih baik lagi.
Pada musim lalu, Megawati yang menjadi tumpuan di lini serang berhasil membawa tim besutan Ko Hee-jin itu berada di peringkat ketiga fase reguler.
Tak ayal, posisi tersebut membuat Red Sparks mendapatkan satu tempat di babak playoff di Liga Voli Korea 2023-2024.
Playoff pada musim lalu itu menjadi playoff pertama yang didapatkan tim berjuluk Red Force tersebut dalam tujuh musim terakhir.
Walau gagal melangkah lebih jauh lagi, torehan musim lalu benar-benar meninggalkan jejak manis bagi Megawati untuk lebih termotivasi.
Pemain berusia 24 tahun itu sebelumnya sudah mengutarakan ambisinya untuk bisa bersaing baik di level individu dan tim.
Ambisi serupa juga diungkapkan oleh Ko Hee-jin yang ingin timnya bisa bersaing dalam perburuan gelar juara pada musim ini.
Meski demikian, Megawati dan Red Sparks tentu tidak akan mudah dalam mewujudkan asa mereka pada musim ini mengingat para rival juga berbenah.
Salah satu yang patut diwaspadai tim asal Kota Daejeon tersebut adalah ambisi dari tim Suwon Hyundai E&C Hillastate.
Tim yang dilatih oleh Kang Sung-hyun tersebut merupakan tim yang menyandang label sebagai juara bertahan di Liga Voli Korea 2024-2025 nanti.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Karena Megawati, Red Sparks Bikin Pelatih Tim Juara Bertahan Ketar-ketir Duluan
Status tersebut tentu menghadirkan gengsi tersendiri untuk para pemain Hyundai E&C Hillstate salah satunya adalah Laetitia Moma Bassoko.
Pemain asal Kamerun tersebut terbilang subur pada musim lalu dengan menjadi salah satu saingan berat Megawati dalam daftar top skor.
Seperti halnya Megawati, Moma Bassoko juga ingin tampil maksimal untuk bisa mendapatkan gelar individu dan mempertahankan status juara timnya.
Ambisi yang diungkapkan pemain yang mengisi pos sebagai opposite tersebut tentu menjadi ultimatum bagi Megawati untuk terus bekerja keras.
Menghadapi musim ini sendiri, E&C Hillstate tidak melakukan perubahan berarti dari segi susunan pemain khususnya legiun asing mereka.
Ya, mereka masih mengandalkan amunisi pada musim lalu dalam diri Moma Bassoko dan pemain asal Thailand Wipawee Srithong.
Meski demikian, hal tersebut bukanlah jaminan jika E&C Hillastate mudah dikalahkan pada musim ini.
"Saya akan fokus untuk menjadi pemain yang lebih baik," ucap Moma, dilansir dari laman resmi E&C Hillstae.
"Saya ingin memenangkan kejuaraan serta meraih beberapa trofi individu," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kronologi Megawati Diizinkan Red Sparks Bantu Jatim di PON 2024 Diungkap Rekan Setim
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar