BOLASPORT.COM - Man United seperti kehilangan DNA sebagai raksasa Eropa akibat performa payah di kompetisi antarklub Benua Biru.
Pada suatu masa, Manchester United termasuk musuh paling mengerikan bagi lawan-lawan mereka saban berkancah di pentas kontinental.
Ukiran tiga trofi Liga Champions serta satu gelar Liga Europa, Piala Winners, dan Piala Super Eropa menjadi buktinya.
Namun, belakangan DNA sebagai jagoan papan atas Eropa itu seolah luntur.
Man United bukan lagi klub yang superior dan ditakuti musuh mereka.
Sebaliknya, MU semakin mudah untuk ditaklukkan ataupun dipersulit tim-tim yang di atas kertas seharusnya bisa mereka kalahkan.
Laga matchday 1 Liga Europa 2024-2025 menjadi bukti mutakhir.
Man United memang tidak kalah saat menjamu FC Twente di Old Trafford, Rabu (25/9/2024).
Akan tetapi, skor 1-1 melawan salah satu rival dengan koefisien terendah terasa sangat pahit.
"Pertandingan seperti ini tentu saja kami tak mau kalah, tetapi ini rasanya seperti kekalahan," ucap gelandang Christian Eriksen.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC.com, Transfermarkt.com, Mirror.co.uk |
Komentar