BOLASPORT.COM - Para pemain Arsenal ternyata masih menyerang Manchester City lewat pesan pribadi meski pertemuan kedua tim sudah berakhir imbang.
Persaingan antara Arsenal dan Manchester City ternyata tidak terbatas di atas lapangan.
Pertemuan keduanya pada awal musim 2024-2025 di Liga Inggris berakhir dengan hasil imbang 2-2.
Lewat hasil tersebut, Man City mampu menjaga rekor tidak terkalahkan terlama mereka.
Akan tetapi, hasil tersebut ternyata tidak membuat para pemain Man City bahagia.
The Citizens dibuat kesal oleh pendekatan Arsenal yang tidak ragu untuk memperagakan permainan negatif.
Pelatih Man City, Pep Guardiola, yang terkenal memiliki hubungan dekat dengan juru taktik Arsenal, Mikel Arteta, bahkan kali ini menunjukkan sikap yang berbeda.
Usai laga, Pep Guardiola terlihat melempar sindiran untuk mantan muridnya ini.
Baca Juga: AC Milan-nya Paulo Fonseca Mulai Menjanjikan, 2 Pemain Langsung Dapat Pujian Legenda
Respons yang ditunjukkan oleh Man City ini menunjukkan keberhasilan permainan psikologis dari Arsenal.
Persaingan Liga Inggris kini menjadi lebih terbuka dan The Gunners percaya diri bisa menggulingkan sang raksasa.
Tidak heran jika para pemain Arsenal menunjukkan reaksi berbeda mengenai hasil ini.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, para pemain Arsenal masih bertukar pesan mengenai hasil laga tersebut untuk meledek sang rival.
Gabriel Jesus dan kawan-kawan mengaku bahagia telah berhasil membuat Man City marah.
Kemarahan sang rival akhirnya menjadi bahan tertawaan para pemain Arsenal.
Man City saat ini sebenarnya masih memimpin klasemen sementara Liga Inggris.
Baca Juga: Lionel Messi Akui Kehebatan Cristiano Ronaldo, sampai Merasa Sulit untuk Cetak Gol di Italia
Koleksi 13 poin pasukan Guardiola belum bisa dibalap oleh tim-tim yang lain.
Arsenal mengintai di peringkat ke-4 dengan perbedaan 2 poin hingga pekan ke-5.
Namun, Man City mendapatkan kesialan selain hasil pertandingan saat berhadapan dengan Arsenal.
Gelandang andalan tim, Rodri, diperkirakan harus absen hingga akhir musim.
Rodri selama ini memegang peran penting dalam taktik racikan Guardiola.
Kehilangan sang gelandang bisa memengaruhi peluang Man City ke depannya.
Guardiola harus memastikan mental anak asuhannya tidak terpengaruh untuk bisa mempertahankan posisi puncak.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar