BOLASPORT.COM - Penampilan apik rider Pertamina Enduro VR46, Marco Bezzecchi, yang berbuah posisi tiga besar di kualifikasi MotoGP Indonesia 2024 tak lepas dari kedisiplinan dalam mengatur pola makan.
Laporan langsung jurnalis BolaSport.com, Nestri Yuniardi, dari Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Marco Bezzecchi tampil bersinar pada sesi kualifikasi MotoGP Indonesia 2024.
Pembalap jebolan akademi Valentino Rossi itu berhasil finis kedua di tengah cuaca terik di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (28/9/2024).
Sebuah penampilan yang sangat ciamik ditunjukkan Bezzecchi di tengah upaya memperbaiki performa sekaligus tampil di home race dari sponsor utama tim, Pertamina.
Bezz sebelumnya sudah berjanji ingin tampil maksimal memanfaatkan segala situasi demi fans MotoGP Indonesia.
"Fans Indonesia semua mendukung kami," kata Bezzecchi setelah hari pertama kemarin.
Sekarang, tekad itu benar-benar dia tunaikan.
Janji itu ditepati Bezzecchi dengan penampilan apik pada sesi kualifikasi hari ini hingga dapat mengamankan baris start terdepan.
Selain dari sisi teknis di mana dia berkesempatan untuk berlatih bareng Rossi, kedisiplinan di luar sirkuit turut membantu performa pembalap asal Rimini itu.
Salah satu faktornya adalah pola makan.
BolaSport.com berkesempatan mengunjungi hospitality tim VR46 pada Sabtu hari ini.
Chef Excutive tim dapur VR46, Michele Quarenghi, membagikan informasi mengenai makanan yang rutin dikonsumsi Bezzecchi dan rekan setimnyua, Fabio Di Giannantonio.
"Marco dia biasanya makan nasi basmati dan sayur. Terkadang ayam juga," kata Quarenghi yang biasa disapa Mike.
"Kalau Fabio (Diggia), dia biasanya pasta lalu ayam atau tuna."
"Semua garamnya sedikit saja, dan tentunya tidak lupa (keju) parmesan," tandasnya.
Quarenghi begitu ramah menyapa pertanyaan media.
Dia menjelaskan, bahwa semua menu di dapur VR46 memang bercita rasa Italia.
Khususnya dari resto milik Quarenghi, Civico 46.
Angka 46 itu bukan karena keterkaitan Quarenghi dengan tim Valentino Rossi.
Namun, 46 memang nomor urut rumahnya.
Meski memasak makanan menu Italia, Quarenghi tidak menampik bahwa dia juga menggunakan bahan-bahan makanan dari Indonesia.
Tidak ketinggalan, bahan-bahan dari Lombok yang khas dengan makanan pedas.
Mendapat pertanyaan soal makanan favoritnya di Indonesia, Quarenghi memberi jawaban yang cukup mengejutkan.
Lidah chef kelahiran Bergamo, Italia itu ternyata cocok dengan petai.
"Saya? Saya suka semua makanan Indonesia hahaha," kata Quarenghi.
"Tapi satu yang saya suka adalah petai. "
"Ya benar, saya suka petai."
"Tidak, tidak bau, hanya sedikit saja saya tidak terganggu," tambahnya sambil tertawa.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar