BOLASPORT.COM - Kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim 2024-2025 juga bekerjasama dengan konsultan sepak bola asal Barcelona, Ekkono Method.
PT LIB mengusung perbaikan kualitas untuk Kompetisi EPA Liga 1 musim ini.
Salah satunya adalah dengan menggandeng konsultan sepak bola asal Barcelona, Ekkono Method.
Hal ini disampaikan Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra saat pembukaan EPA Liga 1 2024-2025 di Stadion Mini Surakarta, Solo pada Sabtu (28/9/2024).
"Ini rangkaian dari liga, kalo kita lihat ada 203 pertandingan dari 3 kelompok umur yakni U-16, U-18, U-20 dengan format seperti tahun lalu," kata Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra saat ditemui BolaSport.com.
Baca Juga: EPA Liga 2 Masih Wacana, Baru Akan Digelar Musim Depan
"Kita menjaga sustainibility, meski terbuka sistem seperti apa musim datang."
"Karena wacananya tidak hanya Liga 1 tapi Liga 2 di EPA."
"Hari ini, kehormatan buat Persis yang jadi juara U-20, Solo juga punya youth development yang bagus, banyak lapangan yang bagus."
"Ini momentum untuk perbaikan. Karena bukan hanya terus bergulir tapi juga peningkatan kualitas."
"Sekarang ada kerjasama dengan Ekkono Barcelona, bagaimana mengupgrade metode latihan, kualitas pemain," tambahnya.
Lebih lanjut Asep menjelaskan bahwa PT LIB dan Ekkono bekerjasama untuk program "Future Star".
Nantinya pada program tersebut akan terpilih 18 pemain terbaik yang berkesempatan mengikuti latihan di Spanyol.
Selain itu, tim Ekkono akan datang ke latihan tim-tim EPA untuk memberikan diskusi atau pemahaman taktik secara langsung.
"Program Future Star, di mana nanti setiap klub menominasikan 3 pemain terbaiknya yang dilihat secara intens oleh pelatih dari Ekkono," kata Asep.
"Tidak hanya itu 3 pemain itu akan jadi 18 terbaik yang akan berkesempatan latihan di Spanyol.
"Tetapi kita juga ada pengembangan lain, tim Ekkono akan visit ke tiap-tiap klub, ia akan diskusi, assesment, hinggapelatihan langsung di lapangan untuk membuat pemain lebih mengerti taktik."
"Ini salah satu program meningkatkan kualitas dari pemain usia muda,' tambahnya.
Pada musim ini, EPA Liga 1 kembali digelar untuk 3 kelompok usia yakni U-16, U-18 dan U-20.
Ajang kompetitif usia muda yang memiliki durasi kurang lebih 6 bulan ini diharapkan tetap jadi penyumbang pemain ke timnas Indonesia kelompok usia.
"Sebenarnya sama saja (dengan musim lalu), jumlah pertandingan sama, bermain setiap pekan, Sabtu-Minggu," ujar Asep.
"Kalau kita lihat setiap klub praktis di penyisihan bermain 20 kali."
"Kalau bicara durasi, memang sebenarnya ini yang ingin kita bangun."
"Di usia muda, tidak bermain di waktu yang singkat seperti turnamen. Dari musim lalu, pertandingan sudah simultan memberikan ajang kompetitif untuk waktu yang lama."
"Kalau kita lihat, materi timnas U-16, u-18, u-20 juga lulusan dari EPA," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar