BOLASPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, buka suara terkait kritikan pada pemain naturalisasi.
Dalam acara beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong mendapatkan kritikan tajam karena banyak mendatangkan pemain keturunan ke timnas Indonesia.
Hal ini tentu memicu banyak perdebatan karena pemain-pemain tersebut berdarah Indonesia dan eligible menurut FIFA.
Tentunya, diharapkan ada pertukaran ilmu dengan pemain lokal yang berada di timnas karena mereka banyak menghabiskan karir di Eropa.
Baca Juga: Maarten Paes Tak Pikirkan Rating EA FC 25, Lebih Bangga karena Ada Bendera Indonesia
Arya Sinulingga menjelaskan, saat ini memang banyak pihak yang memberikan kritik pada pemain keturunan.
Menurutnya, hal ini cukup tidak berdasar karena PSSI sudah melakukannya sesuai dengan prosedur yang ada.
Kondisi ini cukup menimbulkan tanda tanya karena mereka sudah berjalan di jalur yang tepat.
"Memang kita harus sabar soal literasi."
"Karena sekarang banyak tiba-tiba banyak orang yang tidak paham bola mulai berkomentar," kata Arya Sinulingga dilansir BolaSport.com dari Instagram pribadinya.
Timnas setidaknya membutuhkan 150 pemain yang masuk dalam pendataan.
Mereka tersebar mulai dari timnas U-15 hingga senior.
Tentunya, Indonesia butuh pemain-pemain yang memiliki level tinggi yang harus tersedia.
"Karena dia tidak tahu kita butuh 150 orang pemain timnas dari U-15 sampai senior."
"Kita sudah cari pemain lokal kita tidak bisa memenuhi 150 ini."
"Apalagi levelnya sudah level tinggi sekarang pertandingan yang kita lakukan," lanjutnya.
Arya menilai bahwa mendatangkan pemain keturunan sebagai salah satu langkah untuk mencukupi jumlah tersebut.
Selain itu, tentu pembinaan di kompetisi semua umur dan Liga 1 harus tetap berjalan.
Nantinya, pemain yang berhak membela timnas sudah dipastikan sah sesuai aturan FIFA dan PSSI akan menjamin hal tersebut.
"Tapi FIFA memberikan kesempatan silahkan asal dia berdarah Indonesia."
"Ya kita cari orang-orang diaspora yang punya darah Indonesia contohnya Mees (Hilgers) dia bapaknya Belanda ibunya Manado."
"Orang Indonesia sekarang banyak membaur, banyak menikah antara suku terus suku mana dia? anda bilang bukan Indonesia?"
"Indonesia karena darahnya Indonesia dan merek mau membela Merah Putih," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar