BOLASPORT.COM - Mesin gol Bayern Muenchen yang sebelumnya 29 kali menjebol gawang lawan dalam 6 laga dibuat ngadat oleh Bayer Leverkusen di lanjutan Bundesliga.
Big match tersaji pada pekan ke-5 Bundesliga saat Bayern Muenchen menjamu Bayer Leverkusen, Sabtu (28/9/2024) di Allianz Arena.
Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Leverkusen menjadi juara Bundesliga pada musim lalu.
Kesuksesan tim asuhan Xabi Alonso itu memutuskan rekor Bayern Muenchen, yang dalam 11 musim sebelumnya selalu menjadi juara.
Kini Bayern Muenchen sedang dalam trek untuk menebus kegagalan mereka di musim 2023-2024.
Di tangan pelatih baru, Vincent Kompany, Die Roten menyapu bersih 4 laga pertama Bundesliga 2024-2025 dengan kemenangan.
Harry Kane dkk. juga telah mencetak 16 gol dalam 4 pertandingan tersebut.
Jika hitungannya di semua kompetisi, Bayern Muenchen malah sudah mencetak 29 gol dalam 6 laga.
Musim lalu tak terkalahkan dalam 2 pertemuan dengan Bayern Muenchen, Bayer Leverkusen bakal mencoba menghentikan laju kemenangan tim uan rumah.
Bayern Muenchen langsung mengancam di menit ke-6 lewat tembakan jarak jauh Jamal Musiala yang masih melebar.
Namun, tempo pertandingan kemudian berlangsung tidak terlalu kencang.
Bayern Muenchen mengalami kesulitan untuk membuat peluang bersih karena organisasi pertahanan Bayer Leverkusen yang rapi.
Leverkusen malah unggul lebih dulu pada menit ke-31 lewat tembakan jarak jauh Robert Andrich.
Dari sebuah sepak pojok, bola dihidangkan Granit Xhaka ke hadapan Andrich yang berdiri di luar kotak penalti.
Tembakan keras Andrich mengirim bola menyusur tanah dan tidak bisa dihentikan Manuel Neuer untuk bersarang di pojok kanan bawah gawangnya.
Bayern Muenchen segera membalas pada menit ke-39, juga lewat sebuah tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Aleksandar Pavlovic mengontrol bola hasil buangan Bayer Leverkusen dengan dada.
Dia kemudian membiarkan bola memantul sekali ke tanah sebelum melepaskan tembakan kaki kanan yang sangat keras.
Bola dengan deras masuk ke pojok kiri gawang Bayar Leverkusen yang dikawal oleh Lukas Hradecky.
Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang 1-1.
Di babak kedua, Bayern Muenchen mencoba meningkatkan intensitas serangan.
Pada menit ke-47. Serge Gnabry hampir membawa Bayern Muenchen unggul tetapi sepakannya yang meneruskan umpan Harry Kane membentur tiang gawang.
Gnabry mencoba menyambar bola pantul namun eksekusinya kembali mengenai mistar gawang.
Di menit ke-59, Hradecky membuat penyelamatan untuk sepakan Michael Olise dari jarak dekat.
Sulit menembus pertahanan Bayer Leverkusen, Bayern Muenchen mencoba sejumlah tembakan dari luar kotak penalti yang masih meleset dari sasaran.
Harry Kane mengalami cedera setelah berbenturan dengan Amine Adli dan digantikan Thomas Mueller pada menit ke-86.
Mueller kemudian seperti terlihat didorong Edmond Tapsoba di dalam kotak penalti saat akan menerima umpan sundulan Jamal Musiala.
Tetapi, Mueller tidak melakukan protes saat wasit tidak memberikan penalti.
Di menit ke-88, Bayer Leverkusen malah mengancam lewat Nathan Tella yang masuk ke kotak penalti Bayern Muenchen setelah menerima bola dari Florian Wirtz.
Namun, sepakannya terlalu mudah diamankan oleh Neuer.
Pada menit ke-90+4, tembakan Konrad Laimer dari posisi yang bagus melebar untuk menutup pertandingan dengan hasil akhir 1-1.
Bayern Muenchen vs Bayer Leverkusen 1-1 (Aleksandar Pavlovic 39'/Robert Andrich 31')
Bayern Muenchen (4-2-3-1): 1-Manuel Neuer; 22-Raphael Guerreiro (27-Konrad Laimer 78'), 2-Dayot Upamecano, 3-Kim Min-jae, 19-Alphonso Davies; 6-Joshua Kimmich, 45-Aleksandar Pavlovic; 17-Michael Olise (10-Leroy Sane 78'), 42-Jamal Musiala, 7-Serge Gnabry (11-Kingsley Coman 65'); 9-Harry Kane (25-Thomas Mueller 86').
Pelatih: Vincent Kompany
Bayer Leverkusen (3-4-2-1): 1-Lukas Hradecky; 12-Edmond Tapsoba, 4-Jonathan Tah, 3-Piero Hincapie; 30-Jeremie Frimpong, 34-Granit Xhaka, 8-Robert Andrich, 20-Alex Grimaldo (44-Jeanuel Belocian 90+1'); 11-Martin Terrier (21-Amine Adli 58'), 10-Florian Wirtz (25-Exequiel Palacios 90'); 22-Victor Boniface (19-Nathan Tella 78').
Pelatih: Xabi Alonso
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Bundesliga |
Komentar