BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Arne Slot, menganggap kemunculan timnya di puncak klasemen Liga Inggris belum berarti banyak.
Liga Inggris memiliki pemuncak klasemen baru pada pekan keenam.
Kombinasi kemenangan Liverpool dan hasil seri Man City melontarkan pasukan Arne Slot ke posisi teratas.
The Reds menaklukkan tuan rumah Wolverhampton 2-1 di Molineux, Sabtu (28/9/2024).
Gol-gol Ibrahima Konate dan penalti Mo Salah mengapit lesakan tunggal Wolves yang dicetak Rayan Ait Nouri.
Beberapa jam sebelumnya, Man City ditahan Newcastle United di St James' Park.
Skor imbang 1-1 di markas The Magpies membuat sang juara bertahan kehilangan 4 angka dalam 2 partai terakhir.
Walhasil, Man City lengser ke peringkat dua dengan modal 14 poin.
Bersama Arsenal, mereka terpaut satu angka di bawah Liverpool.
Mohamed Salah dkk membukukan 15 poin dari 5 kemenangan dan sekali kalah.
The Reds mendapat giliran memuncaki tabel setelah Brighton (pekan 1) dan Manchester City (2-5).
Kendati pasukannya menghuni tangga tertinggi, Slot menilai situasi ini belum berarti apa-apa.
Perjalanan masih sangat panjang.
Apalagi Liverpool belum menjajal kekuatan tiga pesaing terdekat mereka; Man City, Arsenal, dan Chelsea.
Membagi konsentrasi dengan pertandingan Liga Champions adalah tantangan lain lagi.
Menurut eks pelatih Feyenoord, peluang Liverpool sebagai salah satu kandidat kuat juara mulai bisa diraba minimal setelah memasuki paruh musim.
Baca Juga: Man United Cuma Menang 1 Kali dari 9 Laga, ke Mana DNA Eropa Setan Merah?
"Ini tidak berarti banyak," ucap penerus Juergen Klopp itu kepada BBC.
"Saya pikir setiap orang di tim cukup realistis."
"Semua pemain mempunyai banyak pengalaman."
"Mereka mengerti bahwa enam partai pertama tidak memberi Anda pandangan realistis dari klasemen."
"Baru kira-kira setelah 19 pertandingan, Anda dapat benar-benar merasakan, 'oke, di mana posisi kita?'"
"Tentu saja situasi ini membantu Anda untuk mendapatkan beberapa hasil bagus."
"Terutama jika Anda membawa manajer baru dan staf, serta menjadi suksesor dari pelatih yang sesukses itu (Klopp)."
"Kami masih harus membuktikan itu ketika menghadapi Arsenal, Newcastle, Chelsea, dan Aston Villa, untuk melihat apakah kami tetap bisa bersaing, juga termasuk dengan laga Liga Champions," kata pria Belanda.
Pada pertandingan berikut di Liga Inggris, Liverpool akan menghadapi Crystal Palace (5/10/2024) sebelum masuk jeda internasional.
Menutup agenda Oktober, mereka lalu melakoni duel frontal dengan dua raksasa London, Chelsea (20/10/2024) dan Arsenal (27/10/2024).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Liverpoolfc.com, BBC.com |
Komentar