BOLASPORT.COM - Balapan MotoGP Indonesia dijanjikan akan tetap berlangsung ke depannya setelah sempat diragukan.
Laporan langsung jurnalis BolaSport.com, Nestri Yuniardi, dari Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
MotoGP Indonesia telah berhasil menyelenggarakan edisi yang ketiga sejak masuk ke kalender kejuaraan pada 2022.
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, menjadi pemenang dalam balapan kelas premier yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9/2024).
Balapan GP Indonesia juga kembali diikuti pembalap Tanah Air melalui Mario Suryo Aji yang finis ke-18 di kelas Moto2 dan Fadillah Arbi Aditama yang sayangnya terjatuh di kelas Moto3.
Presiden RI, Joko Widodo, yang turut hadir dan ikut menyerahkan trofi kepada pemenang balapan bersyukur dengan jalannya event MotoGP Indonesia kali ini.
"MotoGP tahun ini sangat baik," kata Jokowi kepada awak media dan BolaSport.com.
"Utamanya dalam manajemen oke. fasilitas juga terlihat Semain baik. Yang ketiga justru saya sangat senang 3.000 kru yang ada di sini semuanya berasal dari NTB."
"Yang masih kurang kita evaluasi kita perbaiki. Yang masih kurang dikoreksi, diperbaiki," imbuh pria asal Solo tersebut.
Janji bahwa MotoGP Indonesia akan tetap berlangsung musim depan juga keluar.
Adalah Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, yang menyampaikannya kepada awak media.
"Iya berlanjut terus dan tidak akan putus," ucap Dito.
"Pertemuan dengan Bapak Presiden terkait dengan tourism fund (dana pariwisata), dan tahun depan seharusnya sudah bisa menggunakan tourism fund."
"Sudah ada pola penyelesaiannya."
Gelaran MotoGP Indonesia sempat terancam.
Alasannya adalah kesulitan pendanaan untuk pembayaran hosting fee alias biaya penyelenggaraan kepada Dorna Sports selaku promotor MotoGP.
Sebagaimana diberitakan Antaranews.com, biayanya mencapai Rp 231 miliar.
Pemerintah Provinsi NTB keberatan karena harus menanggung seluruh biaya sementara dua edisi sebelumnya ditanggung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Adapun pada Rabu (18/9/2024), sepekan sebelum acara, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menyatakan pembayaran hosting fee sedang diproses.
Sejumlah instansi ikut membantu pendanaan mulai dari Kemenparekraf, Kemenpora, hingga pemerintah daerah Lombok Tengah.
Komitmen untuk penyelenggaraan MotoGP Indonesia pada tahun depan setidaknya terlihat dengan masuknya balapan di Mandalika dalam rancangan kalender kejuaraan untuk musim 2025.
GP Indonesia akan menjadi seri balap ke-18 pada MotoGP 2025 dan direncanakan berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober 2025.
Dito berharap bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah.
Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini ingin ada pembalap Indonesia yang akhirnya bisa tampil di kelas para raja ke depannya.
Mario Aji menjadi sosok yang disebut oleh Dito. Mario saat ini memperkuat Honda Team Asia di kelas Moto2.
"Kita bahagia, selamat untuk Jorge Martin. Kita sangat senang karena hari ini MotoGP telah memperkerjakan 3000 masyarakat asli dari NTB dan Lombok," kata Dito.
"Jadi ini adalah dampak multiplier yang sangat baik dan semoga sudah dipastikan pada 2026 sudah ada pembalap dari Indonesia."
"Insyaallah Mario Aji jadi, mari kita nantikan dua tahun lagi. Mario Aji musim 2026 di MotoGP," harapnya.
Pembalap berusia 20 tahun itu menjadi wakil Tanah Air dengan prestasi terbaik di ajang grand prix sejauh ini.
Mandalika pun menjadi saksi saat Mario tampil ciamik untuk mencapai posisi tiga besar dalam kualifikasi Moto3 Indonesia 2022.
Memang, debut Mario di kelas Moto2 jauh dari kata mulus karena sakit saat tes pramusim hingga operasi lengan yang membuatnya absen sekali pada awal musim.
Mario menempati peringkat ke-28 setelah tiga kali menembus zona poin dengan finis di posisi ke-15 pada GP Catalunya, GP Italia, dan GP Aragon.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com, Antaranews.com |
Komentar