BOLASPORT.COM - Kekacauan sudah terjadi saat pembalap baru saja keluar dari garis start pada balapan MotoGP Indonesia 2024.
Sebanyak empat pembalap terlibat kecelakaan saat balapan baru memasuki Tikungan 2 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9/2024).
Insiden tersebut bermula usai pembalap Red Bull KTM, Jack Miller kehilangan cengkeraman pada ban kemudian tergelincir.
Miller yang memasuki Tikungan 2 dari dalam akhirnya menyeret tiga pembalap lainnya yakni Aleix Espargaro (Aprilia Racing), Luca Marini (Repsol Honda), dan Alex Marquez (Gresini Racing).
Pembalap asal Australia itu sudah tahu bahwa kekacauan bisa saja terjadi di lap pertama.
Kesalahan bisa saja dilakukan setiap pembalap yang memasuki tikungan dengan jarak yang rapat dan berdekatan.
“Ketika Anda start dari posisi ke-16 di grid, Anda tahu bahwa kekacauan akan menanti Anda di lap pertama,” kata Miller, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
“Saya memulai start dengan baik dan berbelok ke tikungan kedua berdampingan dengan Aleix Espargaro."
"Saya mencoba membawa kecepatan ke tikungan ketiga, tapi Marini mengambil jalur yang sempit," ujar Miller menjelaskan.
Miller memastikan bahwa sebelum dirinya terjatuh tidak ada kontak dengan pembalap lain yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
Dia menjelaskan Luca Marini yang menutup jalurnya membuatnya terpaksa mengerem hingga akhirnya harus terjatuh.
“Saya fokus pada pertarungan di depan saya. Ketika Marini kemudian menutup jalur, saya harus mengerem dan saya langsung terjatuh," ujar Miller.
A chaotic first lap with a big melee ????@alexmarquez73, @AleixEspargaro, @jackmilleraus and @Luca_Marini_97 are the riders involved ????#IndonesianGP ???????? pic.twitter.com/NxgGyZm1Ky
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 29, 2024
Namun, pembalap Australia itu tidak dapat menjelaskan mengapa ia terjatuh begitu cepat.
“Saya tidak melewati batas. Motor saya sedikit terangkat saat saya mengubah arah, dan saat saya berbelok di tikungan ketiga," ujar Miller.
"Marini mengambil jalur yang lebih rapat dari yang saya perkirakan. Saya menginjak rem dan kemudian saya sudah terjatuh," tutur pembalap berusia 29 tahun itu.
Meski begitu, Miller melihat fakta bahwa tiga pembalap lain terjatuh dalam insiden ini sebagai kecelakaan balap yang tidak menguntungkan.
“Itu tidak direncanakan dan saya minta maaf untuk itu,” kata Miller, menerima tanggung jawab.
“Itu adalah kecelakaan balap, bukan kesalahan yang disengaja. Saya terjatuh bahkan sebelum sempat menyentuh siapa pun.”
“Tidak ada investigasi setelah balapan, dan menurut saya itu adil. Itu adalah kesalahan saya, tapi saya tidak sengaja mencelakakan siapa pun," ujar Miller, meminta maaf.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar