Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Hal yang Buat Shin Tae-yong Kurang Nyaman Tinggal di Indonesia, Belum Terbiasa Budaya Dipanggil Nama Saja

By Arif Setiawan - Senin, 30 September 2024 | 16:15 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat menghadiri sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat menghadiri sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong mengungkapkan satu hal yang membuatnya kurang nyaman di Indonesia.

Sebagai informasi, Shin Tae-yong mulai menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia pada awal tahun 2020 lalu.

Pelatih asal Korea Selatan itu sekarang sudah hampir lima tahun memimpin timnas Indonesia.

Shin Tae-yong kemudian menjelma sebagai salah satu sosok yang paling dicintai para suporter timnas Indonesia.

Hal ini tak terlepas dari berbagai prestasi yang diukir Shin Tae-yong.

Seperti contohnya yakni membawa timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia hingga mengantarkan timnas U-23 Indonesia melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024.

Rasa cinta suporter timnas Indonesia lalu dibalas Shin Tae-yong.

Pelatih berusia 53 tahun itu menerima perpanjangan kontrak dari PSSI hingga tahun 2027.

Hal ini tentu membuktikan bahwa Shin Tae-yong betah di Indonesia.

Baca Juga: Karena Follower, Pemain Wolves Berseloroh Ingin Jadi Orang Indonesia Seperti Justin Hubner

Namun, ternyata ada satu hal yang membuat Shin Tae-yong kurang nyaman.

Hal tersebut adalah adanya masyarakat yang kerap memanggilnya dengan nama saja.

Shin Tae-yong menilai kejadian ini sebagai sesuatu yang kurang sopan.

Pasalnya, seseorang tak boleh menyebutkan nama saja bila memanggil orang yang lebih tua di Korea Selatan.

Selain itu, tak sedikit masyarakat Indonesia yang belum bisa melafalkan nama Shin Tae-yong dengan benar.

Sambil tertawa, Shin Tae-yong mengaku sering mendengar namanya dipanggil menjadi 'Shin Tai-yong'.

"Bahkan anak-anak berusia 4-5 tahun di sini memanggil saya 'Shin Tai-yong (Pengucapan bahasa Indonesia untuk Shin Tae-yong)' seperti seorang teman."

"Mereka bilang ini yang disebut budaya, tetapi saya merasa tidak enak saat pertama kali datang."

Baca Juga: Top Skorer Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 - Meski Selalu Cetak Gol, Jens Raven Kalah dari Striker Thailand

"Jika itu kita, bukankah kita akan memanggilnya 'Pelatih Shin Tae-yong'?, namun di sini, orang-orang dari segala usia dan jenis kelamin dapat dengan mudah dipanggil dengan nama depan mereka."

"Sebenarnya saya belum bisa terbiasa," kata Shin Tae-yong, dilansir BolaSport.com dari media asal Korea Selatan, Isplus.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat menghadiri sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat menghadiri sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Terlepas dari semuanya, Shin Tae-yong tetap menegaskan Indonesia adalah negara yang menyenangkan.

Bahkan, Shin Tae-yong membuka peluang untuk hidup di Indonesia selamanya.

"Saya mungkin akan hidup di Indonesia seumur hidup saya."

"Hidup di Indonesia sangat menyenangkan," ucap Shin Tae-yong.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza
Sumber : isplus.com

Komentar (12)
yang saya tau budaya indonesia memanggil yg lebih tua dengan pelengkap "pak, mas, kak, bang..." bahkan ada sebutan "bung..." jadi kalo ada anak kecil panggil dia langsung nama itu memang tidak sopan.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
34
82
2
Arsenal
34
67
3
Newcastle United
34
62
4
Manchester City
34
61
5
Chelsea
34
60
6
Nottingham Forest
33
60
7
Aston Villa
34
57
8
Fulham
34
51
9
Brighton & Hove Albion
34
51
10
AFC Bournemouth
34
50
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
33
76
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
33
66
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Real Betis
33
54
6
Villarreal
32
52
7
Celta Vigo
33
46
8
Osasuna
33
44
9
Mallorca
33
44
10
Real Sociedad
33
42
Klub
D
P
1
SSC Napoli
34
74
2
Inter
34
71
3
Atalanta
34
65
4
Juventus
34
62
5
Bologna
33
60
6
Roma
34
60
7
Lazio
33
59
8
Fiorentina
34
59
9
AC Milan
34
54
10
Torino
34
43
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X