BOLASPORT.COM - KTM melakukan pergantian di posisi manajer tim pada MotoGP 2025. Partner lama di kelas bawah akhirnya dipromosikan.
Mulai MotoGP 2025 skuad KTM di kelas para raja akan ditangani oleh Aki Ajo sebagai manajer tim dari pabrikan asal Mattighofen itu.
Aki Ajo akan menggantikan Francesco Guidotti yang masa baktinya sebagai manajer tim KTM akan habis pada akhir musim ini.
Ajo bukan sosok yang asing di jagat MotoGP.
Pria asal Finlandia itu merupakan pemiliki tim Ajo Motorsport yang telah malang melintang di kategori bawah dari kejuaraan dunia balap motor grand prix.
Soal prestasi, Ajo Motorsport sudah tidak perlu diragukan lagi rekam jejaknya.
Menjalani debut di kelas 125cc (sekarang Moto3) pada 2001, Ajo terus merangkai prestasi hingga menjadi tim tersukses di kelas Moto3 dan Moto2 dalam satu dasawarsa terakhir.
Sejumlah pembalap jagoan pun pernah dibesut Ajo secara langsung.
Daftarnya turut memuat Marc Marquez. Juara dunia delapan kali tersebut memperkuat tim Ajo di kelas 125cc saat meraih gelarnya yang pertama pada 2010 silam.
Ajo memperkuat pengaruhnya dengan bekerja sama dengan KTM dan melebarkan sayap ke kelas Moto2 pada 2015.
Baca Juga: Jadi Biang Kerok Crash 4 Pembalap Sekaligus pada MotoGP Indonesia, Jack Miller Jelaskan Kronologinya
Pembalap-pembalap juara dunia yang dicetak di tim asal Finlandia itu pun makin bertambah.
Sebut saja Johann Zarco (Moto2 2015, '16), Brad Binder (Moto3 '16), Remy Gardner (Moto2 '21), Augusto Fernandez (Moto2 '22), dan Pedro Acosta (Moto3 '21, Moto2 '23).
Kolaborasi Ajo dengan KTM dipastikan makin erat setelah dirinya dipercaya untuk menangani tim utama KTM musim depan.
Dia akan kembali menangani dua mantan pembalapnya yang telah menjelma menjadi pembalap papan atas MotoGP yaitu Binder dan Acosta.
"Sebuah kehormatan untuk mendapatkan tawaran peran baru yang hebat ini dan kesempatan untuk bekerja di MotoGP bersama Red Bull KTM Factory Racing," kata Ajo, dilansir dari MotoGP.com.
"Pada saat ini MotoGP berada di level yang sangat tinggi jadi kami perlu terus bekerja di banyak aspek dan memakai berbagai kekuatan yang kami miliki untuk membentuk paket KTM ke sebuah standar yang lebih baik."
"Kami harus terus berusaha tetapi saya pikir proyek ini sudah memiliki banyak komponen untuk berada tepat di posisi yang sangat tinggi."
"Kami harus mengatur mereka dengan cara terbaik."
Tim Ajo tetap akan beroperasi di kelas Moto2 dan Moto3 kendati sang pemilik tim mendapatkan promosi ke kelas premier musim depan.
Tim Ajo telah mengambil peran sebagai tim utama bagi KTM untuk menempatkan talenta-talenta masa depan yang mereka miliki.
KTM berharap bisa mengandalkan pengalaman dan pengetahuan Ajo terhadap filosofi KTM untuk merangkak ke posisi yang lebih tinggi.
Meski menjadi salah satu pabrikan yang paling ambisius dalam pengembangan teknis maupun manajemen, KTM masih belum bisa meraih mimpi mereka yaitu menjadi juara MotoGP.
Tak hanya tertutupi bayang-bayang Ducati, KTM belum bisa meraih kemenangan lagi dalam balapan sejak terakhir kali mengalaminya pada 2022.
"Kami memiliki relasi yang spesial dan kolaborasi yang sangat dekat dengan Aki," kata direktur motorsport KTM, Pit Beirer.
"Jadi kami merasa bahwa ini adalah keputusan terbaik untuk melanjutkan proyek MotoGP," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar