BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Inter Milan dan Liverpool, Rafael Benitez, mengungkap dua kunci kebangkitan AC Milan-nya Paulo Fonceca di awal musim ini.
Era baru AC Milan bersama Paulo Fonseca sempat berjalan kurang mulus di awal musim 2024-2025.
Mereka sempat gagal menang dalam tiga pertandingan pertama Liga Italia.
Tiga poin pertama AC Milan baru datang ketika menghadapi Venezia pada giornata ke-4.
Dalam laga itu, Milan menang telak 4-0 atas Jay Idzes dkk.
Namun, AC Milan kembali mengalami penurunan setelahnya.
AC Milan dihajar 1-3 Liverpool di San Siro pada matchday 1 Liga Champions.
Ajaibnya, I Rossoneri justru selalu menang setelah dipermalukan Liverpool.
AC Milan berhasil meraih dua kemenangan beruntun di Liga Italia.
Baca Juga: Berselisih dengan Luis Enrique, Ousmane Dembele Dicoret dari Daftar Skuad PSG Lawan Arsenal
Usai memecundangi Inter Milan 2-1, AC Milan melibas Lecce 3-0.
Terkait kebangkitan AC Milan, Rafael Benitez menyebut ada dua faktor kunci yang mewujudkannya.
Yang pertama karena kebijakan yang dilakukan Fonseca selepas kalah dari Liverpool.
Sementara yang kedua adalah kedatangan Alvaro Morata pada musim panas ini.
Pelatih yang pernah menukangi Inter Milan selama setengah musim itu menilai keberadaan Morata di dalam skuad membawa banyak hal positif buat AC Milan.
Hal itu karena penyerang Timnas Spanyol itu punya segudang pengalaman karena telah malang melintang di banyak klub top Eropa.
Namun, AC Milan terancam tampil tanpa Morata pada matchday 2 Liga Champions.
Itu karena sang striker mengalami cedera ringan saat melawan Lecce.
Baca Juga: 1 Rekor Gila Lionel Messi di Liga Spanyol Terancam Diambil Alih Antoine Griezmann Musim Ini
Adapun duel Bayer Leverkusen vs AC Milan akan berlangsung di BayArena, Selasa (1/10/2024) waktu setempat atau pukul 02.00 WIB.
"Milan mengalami krisis? Mereka menjalani pertandingan dengan buruk melawan Liverpool tetapi mereka segera pulih dan nyaris tak terduga dalam derby melawan Inter," kata Benitez seperti dikutip BolaSport.com dari Milan Reports.
"Tidak mudah untuk melakukannya, mengingat atmosfernya, namun Milan bereaksi, menang, dan kemudian melakukannya lagi melawan Lecce."
"Karakter adalah suatu kebajikan."
"Intervensi Fonseca, pasca kekalahan dari Liverpool, membawa perubahan, dan kehadiran Morata adalah faktor kunci lainnya."
"Kehadirannya membawa aura kejam di area penalti dan pengalamannya menjadi nilai tambah."
"Liga Champions hari ini menghilangkan tekanan, dan Milan tahu bahwa mereka memiliki peluang untuk bangkit."
"Jika perlu, mereka bisa berpikir 'kami baru berada di matchday kedua, dan kami belum tahu berapa banyak poin yang dibutuhkan untuk lolos'," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Strategi Young Boys Matikan Bocah Sakti Barcelona, Lamine Yamal Vs 10 Pemain
Lebih lanjut, Benitez menyebut Leverkusen akan menjadi ujian konsistensi buat AC Milan.
Musim lalu, Leverkusen menjuarai Bundesliga dengan status unbeaten alias tak terkalahkan.
"Mereka dalam performa top," ucap Benitez.
"Mereka berjaya di Bundesliga musim lalu dan baru-baru ini bermain imbang 1-1 di markas Bayern Muenchen."
"Mereka juga memulai dengan baik di Liga Champions, dan bermain dengan level konsistensi yang pantas mendapat tepuk tangan," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | milanreports.com |
Komentar