BOLASPORT.COM - Pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio, mengatakan pertarungan kerasnya dengan Marc Marquez pada MotoGP Indonesia 2024 sangat disayangkan sehingga merugikan dirinya.
Marquez dan Di Giannantonio bertarung keras untuk memperebutkan posisi ketujuh pada paruh pertama MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9/2024) yang berlangsung selama 27 putaran.
Di Giannantonio merupakan satu-satunya pembalap yang menggunakan ban belakang lunak mengalami kecelakaan pada lap ke-9 ketika ia kehilangan kendali di bagian depan GP23-nya di tikungan 10.
Meskipun pertarungan mereka merupakan salah satu bagian paling seru dari grand prix Minggu, Di Giannantonio merasa hal itu terlalu membahayakan dirinya.
“Kami mendapat banyak info dan data dari para teknisi, dan sejak kemarin saat sprint saya hanya bisa menggunakan ban belakang yang lunak karena keausan saya saat sprin tidak terlalu parah," kata Di Giannantonio dilansir dari Crash.
"Jadi kami berkata ‘oke, kami bisa melakukannya. Mungkin jika kami sedikit lebih tenang dengan gas dan juga jika kecepatannya tidak terlalu intens, saya pikir kami bisa menyelesaikan balapan."
"Tetapi, saya juga harus memulihkan banyak posisi di awal karena saat itulah Anda paling banyak menggunakan ban yang lembut."
Baca Juga: MotoGP Jepang 2024 - Jorge Martin dan Francesco Bagnaia Bisa Crash Lagi di Sirkuit Motegi
"Jadi kami melakukannya. Sayang sekali kami kehilangan banyak waktu di awal dengan Marc karena saya jauh lebih cepat."
"Ya, kami berjuang terlalu keras untuk apa yang saya pikirkan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar