BOLASPORT.COM - Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes, mengakui Indonesia sebagai salah satu negara yang fanatik dalam sepak bola.
Paes jadi salah satu pemain yang belum laga bergabung dengan skuad Garuda.
Namun, dia mendapatkan sambutan positif dari netizen dan perlahan pengikutnya di media sosial meningkat tajam.
Fenomena ini sebenarnya cukup normal dialami oleh semua pemain yang sudah berada di timnas.
Kecintaan suporter pada timnas membuat mereka dengan senang hati mendukung semua pemain yang ada dalam skuad.
Baca Juga: Rafael Struick Mulai Kegiatan dengan Brisbane Roar, Netizen: Jangan Jadikan Alat Marketing
Media asal Amerika Serikat, New York Times, ikut menyoroti hal tersebut.
Salah satu contoh adalah yang terjadi pada Maarten Paes saat ini.
Saat bertugas bersama timnas, kiper FC Dallas tersebut langsung mendapatkan banyak penggemar yang mengantri ingin berfoto dan media sosialnya meningkat tajam.
"Seperti rekan-rekan setimnya di tim nasional Indonesia, Paes dikerumuni banyak orang saat ia mengunjungi negara ini dan memiliki banyak pengikut di media sosial."
"Jauh lebih besar dari yang diharapkan dari seorang pemain yang belum merepotkan para petinggi sepak bola," tulis laporan NY Times.
Baca Juga: Kabar Terbaru dari Australia soal Striker Timnas Indonesia Rafael Struick
Maarten Paes juga bersuara terkait fenomena tersebut.
Dengan banyaknya pengikut saat ini, dia menjadi lebih selektif dalam membagikan momen di media sosial.
"Saat itulah saya merasa saya perlu menjalin hubungan dengan media sosial saya dengan cara yang berbeda."
"Di mana Anda bisa menyimpannya untuk sementara waktu karena itu bisa sedikit berlebihan," kata Paes kepada NY Times.
Pemain kelahiran Nijmegen ini melanjutkan, dia sempat kaget dengan peningkatan pengikut yang pesat.
Bahkan, hal tersebut tidak berhenti sampai dia memiliki 1,7 juta pengikut di Instagram.
Selain itu, dia mencatatkan debut memukau saat menjadi tembok kokoh timnas saat melawan Arab Saudi dan Australia.
"Rasanya tidak masuk akal bahwa tiba-tiba Anda dipuja oleh begitu banyak pengikut dan orang banyak."
"Rasanya seperti untuk pertama kalinya saya tersadar, betapa besarnya hal ini."
"Anda melihatnya di internet, Anda melihat angka-angkanya dan Anda tidak dapat benar-benar memahaminya."
"Kemudian kami tidak bisa meninggalkan hotel tanpa keamanan," urainya.
Baca Juga: Meski Sudah Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers Masih Dianggap Pemain Belanda oleh UEFA
Paes menilai bahwa hal tersebut menjadi bukti bahwa sepak bola menjadi salah olahraga favorit di Indonesia.
Fanatisme suporter juga terlihat nyata dan mereka sangat bangga dengan perkembangan timnas saat ini.
"Anda sudah tahu sebelum hal itu terjadi karena Anda telah melihat hal itu terjadi pada pemain lain."
"Ini adalah negara yang sangat besar dan mereka semua jatuh cinta dengan sepak bola,” ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | NY Times |
Komentar