BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dinilai belum mampu tampil bagus sepenuhnya seperti sebelum dia dibekap cedera.
MotoGP 2024 menjadi momentum kebangkitan bagi seorang Marc Marquez setidaknya hingga sejauh ini usai menuntaskan 15 balapan.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut menorehkan hasil kompetitif dengan tujuh podium dengan dua kemenangan dari sesi balapan utama.
Akan tetapi, penampilan solid di atas Ducati Desmosedici GP23 itu tampaknya belum cukup membawa Marquez bisa merajai musim ini.
Hal itu terjadi lantaran pada balapan terakhir di Sirkuit Mandalika, Indonesia, Marquez mengalami gagal finis karena kendala teknis.
Hasil tersebut membuat peraih delapan gelar juara dunia itu belum beranjak dari peringkat keempat klasemen sementara MotoGP 2024.
Jaraknya menuju puncak klasemen semakin jauh seiring dengan hasil baik yang didapatkan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Menjadi andalan tim pabrikan Ducati, Bagnaia berhasil menyudahi balapan utama GP Indonesia di urutan ketiga.
Walau merasa tampil kurang meyakinkan juara bertahan MotoGP dua musim terakhir tersebut patut bersyukur lantaran dia juga memenangi sesi sprint.
Sementara itu, Jorge Martin dari Pramac Racing semakin berjarak dengan Bagnaia yang tertahan di peringkat kedua usai memenangi balapan utama di Mandalika.
Hasil tersebut menjadi penebusan Martin setelah sebelumnya dia gagal finis pada sesi sprint GP Indonesia karena mengalami crash.
Penampilan Marquez, Martin dan Bagnaia pada balapan terakhir kemarin turut mengundang perhatian pengamat MotoGP Carlo Pernat.
Mantan manajer Valentino Rossi tersebut merasa terkesan dengan persaingan antara Bagnaia dan Martin terutama pada sesi sprint.
Bagi Pernat, Martin menjalani musim yang hebat di MotoGP 2024 akan tetapi dia harus memiliki ketenangan yang lebih.
"Itu adalah duel yang sangat bagus antara Pecco dan Martin," kata Pernat, dilansir dari Motosan.
"Yang terakhir mungkin lebih agresif dan ingin menang dengan segala cara."
"Ini membuatnya kehilangan beberapa poin, dia perlu sedikit tenang."
"Tahun ini Jorge Martin yang memang luar biasa," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Pernat merasa Martin berada di ambang juara musim ini walau tentu ada penyesalan yang menghinggapinya pada musim ini.
Satu penyesalan itu adalah dia dipastikan tidak mendapatkan promosi untuk menjadi rekan setim Bagnaia di Ducati pada musim depan.
"Satu-satunya hal yang mungkin dia sesali adalah tidak dikonfirmasi di Ducati tahun depan," kata Pernat.
Ducati sendiri telah resmi menunjuk Marquez yang sudah menunjukkan prospek bagus bersama Gresini Racing sejauh ini.
Meski sudah berhasil meraih kemenangan dan rentetan podium lainnya, Marquez dianggap belum mampu kembali ke level terbaiknya.
"Posisinya telah diambil alih oleh Marc Marquez, yang tampil bagus tetapi belum kembali ke level yang sama seperti sebelum cedera," kata Pernat.
"Bagaimanapun, ini adalah balapan yang hebat dengan banyak orang yang menghadiri ajang ini," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar