Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Comeback pada Arctic Open 2024, Ini yang Dilakukan Rinov/Pitha Usai Absen 2 Bulan

By Delia Mustikasari - Kamis, 3 Oktober 2024 | 23:33 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari, berpose di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari, berpose di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, absen cukup lama dari mengikuti turnamen setelah tampil pada Olimpiade Paris 2024.

Salah satu alasannya adalah Rinov mengalami sakit cacar yang membuatnya dirawat di rumah sakit dan menjalani pemulihan cukup lama.

Rinov/Pitha lalu menceritakan situasi yang mereka alami jelang comeback pada Arctic Open 2024 (8-13 Oktober).

"Sekarang saya sudah latihan penuh, sudah latihan seperti biasa. Tinggal tersisa bekas cacar saja. Saya diopname di rumah sakit selama 9 hari dan pemulihannya cukup lama," kata Rinov ditemui BolaSport.com di pelatnas, Cipayung, Jakarta.

"Kalau kata dokter, cacar muncul 14 hari sebelum terjangkit. Saat Olimpiade karena saya konsentrasi disana, saya tidak merasa kenapa-kenapa."

"Baru dua hari menjelang kepulangan, baru terasa panas badan, meriang seperti itu.Sudah lama tidak bertanding, mau mengembalikan suasana bertanding, kepercayaan diri. Jadi, fokus kepada diri sendiri."

Pada Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha tersisih pada fase grup karena hanya meraih satu kemenangan dari tiga laga yang harus dijalani.

"Hasil Olimpiade pastinya mengganggu saya karena dari pertama kami sudah bisa bermain bagus. Yang jadi permasalahan main kedua dan ketiganya. Tentunya kami evaluasi lagi bagaimana."

"Cara melupakannya kalau saya pribadi saya punya psikolog pribadi jadinya lebih enak untuk sharing dan memberi masukkan ke saya. Semoga psikolog pribadi bisa membantu saya. Ada psikolog dari PBSI dan juga pribadi."

Meski begitu, pemain berusia 24 tahun itu menjadikan Olimpiade sebagai pengalaman berharga.

Baca Juga: Tunda Bulan Madu, M. Rian Ardianto Termotivasi dengan Leo/Bagas dan Fikri/Daniel dan Masih Ingin Kejar Olimpiade 2028

"Terutama dalam hal pengalaman karena itu bukan sembarang pertandingan biasa. Suasana dan lainnya berbeda," aku Rinov.

"Menghadapi persaingan ganda campuran pastinya latihan terus. Saya tidak tahu setiap akhir tahun ada degradasi atau tidak. Saya belum tahu masih disini atau tidak. Jadi, tetap jalani dulu saja."

Di sisi lain, Pitha mengatakan bahwa setelah Olimpiade dia "berperang" kepada diri sendiri.

"Jadi, fokusnya ke diri sendiri saja. Kemarin sudah cukup lama tidak turun bertanding sekitar 2 bulan. Jadi, dari motivasinya diulang lagi," ucap Pitha.

"Tidak bisa bohong setelah Olimpiade terutama saya merasa hasil kemarin sangat tidak memuaskan. Saya bahkan bisa bilang kepada Koh Herry (pelatih ganda campuran) sampai jam 10 malam kami lakukan."

"Maksudnya bukan ini hasilnya. Mungkin proses penerimaannya kemarin itu saat kalah rasanya ingin kembali ke Cipayung saja."

"Saya tiba di Indonesia Sabtu, tetapi Selasa saya sudah mau langsung ke Cipayung saja karena saya butuh aktivitas supaya saya bisa mengalihkan pikiran dan tidak perlu memikirkan terus (kegagalan)."

"Itu salah satu cara saya dan saya bertemu dengan siapapun, melakukan kegiatan di luar latihan saat weekend atau setengah hari harus bertemu orang yang membuat saya nyaman tanpa harus memikirkan hal-hal tidak enak di belakang."

"Tetapi, kami pikirkan bagaimana solusinya kedepan karena kalau saya sedang sendiri jadi terpicu lagi."

Pemain yang akrab disapa dengan Tari itu mengakui bahwa dia butuh waktu cukup lama untuk memulihkan diri dari kegagalan Olimpiade.

"Bisa dibilang cukup lama dan saya berterima kasih kepada orang-orang terdekat saya. Mereka tahu, menemani dan membantu saya saat kemarin."

"Sejujurnya saya sejak lama akan comeback bertanding. Jadi kami lakukan persiapan. Ya sudah kami mulai dari nol lagi."

Pemain asal Jaya Raya it melihat persaingan ganda campuran tetal ketat setelah Olimpiade Paris 2024 meski pemain 3 besar dunia tidak bertanding.

"Dua pasang China tetap stabil hasilnya bahkan pemain China yang sering saya temui sudah sering masuk semifinal, mereka juga bagus-bagus. Jadi, saya rasa walaupun tidak ada ranking 3 besar perjuangan tetap ketat."

Pada Arctic Open 2024, Pitha ingin mengembalikan kepercayaan diri

"Pertandingan terakhir saya hasilnua tidak bagus dan kami belum pertandingan lagi sehingga perlu saya fokuskan lebih ke permainan dan saya harap paling tidak bisa stabil," tutur Pitha.

"Target pribadi pasti ada, tetapi secara umum belum bisa dijelaskan."

Baca Juga: Arctic Open 2024 - Anders Antonsen Latihan Bareng Viktor Axelsen di Dubai, Persiapan Tak Main-main Sang Unggulan Teratas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

RESMI - Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil untuk Persiapan ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X