BOLASPORT.COM - Penemu bakat Hokky Caraka, Dennis Wise, disebut sebagai pesepak bola paling jahat oleh legenda Manchester United.
Dennis Wise bisa dibilang bukan sosok yang asing bagi para pencinta sepak bola Indonesia.
Pasalnya, Wise merupakan salah satu orang penting di balik program pembinaan pemain muda Indonesia, Garuda Select.
Dia menjadi direktur teknik sekaligus sosok penting di balik terlahirnya para bintang Timnas Indonesia.
Salah satu pemain yang disebut-sebut sebagai produk didikan asli Wise adalah penyerang Timnas Indonesia, Hokky Caraka.
Meskipun merupakan sosok yang disegani oleh para pencinta sepak bola Indonesia, Wise rupanya cukup dibenci ketika menjadi pemain bola.
Salah satu pendapat itu disampaikan oleh dua legenda Manchester United, Nicky Butt dan Paul Scholes.
Baca Juga: Pemecatan Erik ten Hag Makin Nyata, Bek Man United Beri Pembelaan Khusus
Butt pernah memiliki pengalaman tidak menyenangkan saat melawan Wise, yang kala itu membela Chelsea.
Dalam laga antara Manchester United dan Chelsea pada 1999, Butt pernah berseteru dengan Wise.
Butt bahkan sampai diusir dari lapangan karena menerima kartu merah setelah menendang Wise.
Namun, legenda Manchester United itu bersikeras bahwa Wise telah memprovokasinya dengan sangat jahat.
"Dia sangat buruk terhadap saya," kata Butt seperti dikutip dari Metro.co.uk.
"Dia membuat saya dikeluarkan dari lapangan. Dia mencubit kemaluan saya dan berhasil lolos dari pengamatan wasit."
"Dia berhasil lolos dari pembunuhan. Dia menendang kepala saya dengan dua kaki dan ketika kami terjatuh, dia mencengkeram kemaluan saya."
"Seharusnya saya menendang dia atau meninjunya karena saya tetap diusir keluar lapangan. Saya hanya memberinya sedikit lutut."
"Dia adalah seorang tukang adu domba tetapi ketika Anda bertemu dengannya di luar sepak bola, dia sebenarnya adalah seorang pria yang baik."
"Dia bekerja di Newcastle ketika saya masih di sana dan dia adalah seorang pria yang baik untuk bersikap adil. Tetapi, di atas lapangan dia sangat jahat," lanjutnya.
Hal senada disampaikan oleh Paul Scholes soal 'kejahatan' Wise di atas lapangan.
Scholes bahkan merasa pria yang kini berusia 57 tahun itu berusaha merobek mulutnya.
"Dennis Wise sangat mengerikan, bukan? Dia melakukan beberapa hal teraneh yang pernah ada," kata Scholes.
"Saya ingat berguling-guling di tanah bersamanya selama pertandingan, tidak berkelahi atau apa pun, dan dia memasukkan jarinya ke dalam mulut saya."
"Dia mencoba merobek mulut saya. Dia adalah orang yang jahat," pungkasnya.
Wise sendiri pensiun sebagai pesepak bola pada 2006 ketika bermain untuk Swindon Town.
Dia kemudian pernah menjadi manajer di Swindon Town dan Leeds United.
Wise juga pernah menjadi direktur sepak bola Newcastle United sebelum akhirnya menjadi bagian dari Garuda Select.
Saat ini, pria berkebangsaan Inggris itu menjadi Sporting CEO Como 1907 sekaligus direktur teknik Garuda Select.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar