BOLASPORT.COM - Penyerang sekaligus Kapten Timnas China, Wu Lei angkat bicara usai absen lawan Australia pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Penyerang kelahiran Nanjing tersebut tidak dibawa ke Australia karena cedera.
China bakal bertandang ke markas Australia di Adelaide Oval, Adelaide pada 10 Oktober 2024 dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar cederanya sudah terjadi beberapa saat sebelum keluarnya pemanggilan tim nasional.
Namun, Branko Ivankovic tetap kekeuh memanggil eks pemain Espanyol tersebut untuk lawan Australia dan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penyerang 32 tahun tersebut mengalami cedera tulang rusuk.
Dirinya juga sempat mengalami kesulitan bernafas.
Selain itu, Wu Lei juga mengalami cedera parah di bagian lutut.
Baca Juga: Persiapan Khusus Ernando Ari Demi Tembus Posisi Kiper Utama Timnas Indonesia
"Wu, yang merupakan pencetak gol terbanyak di Liga Super China, terpaksa meninggalkan lapangan dalam pertandingan liga Sabtu lalu setelah tulang rusuknya cedera," tulis laporan Xinhua.
"Tidak ada patah tulang yang jelas di tulang rusuknya, tetapi rasa sakit di area yang cedera sangat parah," tulis pernyataan Shanghai Port FC kepada Xinhua.
"Selain itu, pemain tersebut telah mengalami kesulitan bernapas dan juga cedera lutut lamanya."
"Selain kapten Tiongkok, pemain naturalisasi A Lan juga masuk dalam daftar pemain meski ia absen pada pertandingan liga Sabtu lalu karena cedera paha," lanjut Xinhua.
Absennya Wu Lei jelas jadi pukulan telak bagi China saat jumpa Australia.
Pasalnya, Wu Lei punya kecepatan dalam mengawali skema serangan balik.
Meski begitu, pemain 32 tahun tersebut masih berpeluang untuk jumpa Timnas Indonesia.
Wu Lei mengaku ingin berjuang sekuat tenaga agar bisa menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga lawan Timnas Indonesia sendiri bakal digelar pada 15 Oktober 2024.
"Lebih baik pulih secepatnya," ujar Wu Lei dilansir BolaSport.com dari 163.com.
"Meski sulit bermain bersama tim (tandang) di laga melawan Australia ini, dan mungkin sulit bagi saya untuk bermain di laga ini, nyatanya saya pernah bersama tim."
"Selama dua hari pelatihan di Shanghai."
"Jadi saya juga ingin menyampaikan pesan kepada semua orang, yaitu saya berharap bisa bersama tim."
"Dan juga menyampaikan semangat pantang menyerah."
"Lalu pulih secepatnya saat laga di Qingdao (lawan Timnas Indonesia)."
"Saya akan melihat apakah saya bisa kembali ke tim," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | 163.com |
Komentar