BOLASPORT.COM - Duel antara Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan Marc Marquez (Gresini Racing) kembali tersaji pada sprint MotoGP Jepang 2024.
Pertarungan melawan Marquez tampak menjadi sarat akan gengsi dan kebanggaan tersendiri bagi Bastianini.
Pembalap berjuluk Bestia alias Binatang Buas itu menolak kalah dari Marquez di sisa musim ini setelah kursinya di tim pabrikan Ducati digusur si Alien.
Bastianini berhasil mengungguli Marquez untuk tempat kedua pada Sprint yang digelar di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, Sabtu (5/10/2024).
Pekan lalu, Bastianini juga berhasil finis di depan Marquez untuk tempat kedua pada Sprint MotoGP Indonesia.
Keduanya dilalui melalui aksi salip menyalip dengan.
Bedanya, kali ini Bastianini yang berperan untuk mempertahankan posisi kedua dari tekanan Marquez dan bukan sebaliknya seperti di Mandalika.
Bastianini menang lagi setelah menunjukkan pertahanan yang sangat baik.
Marquez menginisiasi duel dengan menyalip Bastianini saat sprint MotoGP Jepang tersisa dua lap terakhir.
Namun, Bastianini tanpa kompromi dapat menyusul Marquez lagi dengan manuver di tikungan 11.
"Balapan yang sangat bagus, kecepatannya sangat bagus, pada akhirnya saya sangat dekat dengan Pecco," kata Bastianini, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Setelah disibukkan dengan duel, Bastianini dan Marquez tanpa disangka berada tepat di belakang Bagnaia di pengujung lomba.
Persaingan pun terlihat akan berlanjut untuk posisi pertama. Namun, tidak ada yang terjadi di sisa beberapa kilometer.
"Saya kehilangan waktu di akhir ketika Marc menyalip saya dan saya merebutnya kembali," ucap Bastianini menambahkan.
"Saya memejamkan mata di lap terakhir dan itu berjalan dengan sangat baik, posisi kedua yang sangat bagus," ujarnya.
Bastianini senang dengan pertarungannya melawan Marquez yang berhasil dimenangkannya.
"Itu adalah balapan yang bagus, saya tidak menyangka, pagi ini kecepatannya tidak bagus, time attack-nya bagus," ucap Bastianini.
"Saya selalu merasa baik sekarang dalam kecepatan satu lap, tetapi dalam ritme saya masih tertinggal jauh, hampir 0,5 detik lebih lambat."
"Bagian terakhir balapan berbeda, dan pertarungan dengan Marc menyenangkan, tetapi saya memiliki jalur yang bagus dan itu lebih mudah bagi saya.
"Pada akhirnya ini posisi kedua yang sangat bagus," jelas Bastianini.
WHAT.A.BATTLE! ????????????@Bestia23 and @marcmarquez93 were rubbing shoulders in the last two laps of the #TissotSprint as both wanted the silver medal! ⚔️#JapaneseGP ???????? pic.twitter.com/LgMmYMRebp
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 5, 2024
Sementara itu, Marquez tetap memiliki alasan untuk tersenyum dengan pencapaiannya.
Posisi ketiga terbilang baik jika mempertimbangkan posisi start Marquez yang buruk, kesembilan, karena catatan waktu lap kompetitif yang dihapus saat kualifikasi.
Marquez langsung berhasil naik ke posisi enam pada lap pertama.
"Startnya cukup baik, tapi saya tidak bisa mematikan holeshot device hingga tikungan ke-5, dan saya merasa tidak nyaman," kata Marquez.
"Saya bisa mengejar Martin dan menyalipnya, lalu tekanan ban saya naik dan saya harus tampil dengan tenang," ujarnya.
Marquez mengakui Bastianini bertahan dengan baik.
"Pada akhirnya tekanan ban kembali turun dan saya bisa menyerang Enea, tapi ia bertahan dengan sangat baik," ujarnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar