BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, tidak menutupi kekesalannya setelah kejadian langka di kualifikasi mengganggu balapannya pada seri ke-16 MotoGP Jepang 2024.
Kejadian langka dialami Marc Marquez ketika kualifikasi MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, Sabtu (5/10/2024).
Rekor waktu lap yang telah dibukukan Marquez dihapus karena melanggar batas trek di Tikungan 4 tetapi baru diberitahukan pada pengujung sesi.
Marquez pun tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki.
Marquez terlanjur percaya diri dengan torehan 1 menit 42,8 detik yang tidak tertandingi menurut buku rekor MotoGP di Motegi sehingga mengendurkan kecepatannya.
Padahal masih ada sekitar 2,5 menit dari terciptanya waktu lap tercepat Marquez dengan berakhirnya sesi kualifikasi.
Posisi start kesembilan harus ditelan bulat-bulat Marquez ketika performa yang kompetitif hampir berbuah posisi start paling depan.
"Setuju, tetapi... saatnya memberi tahu tetaplah saatnya memberi tahu," tulis Marquez di kolom komentar dari unggahan akun Instagram MotoGP.
Marquez menyindir caption-nya yang berbunyi "Aturan tetaplah aturan. Pole Marc Marquez dianulir karena dia melewati batas trek (menyentuh garis hijau)."
Marquez memang kembali membuktikan bahwa posisi start yang buruk bukan masalah baginya dengan finis ketiga dalam sprint pada hari yang sama.
Meski begitu, hasil podium tak menghentikan Marquez untuk melanjutkan unek-uneknya.
"Mereka (Steward) mengalami kendala dengan koneksi dengan pesan mereka ke tim, TV, dan semuanya," ucap Marquez, dilansir dari The-Race.
"Sistemnya terblokir dan mereka tidak bisa mengirim notifikasinya."
"Ini adalah kejadian paling sial karena dengan lap lainnya saya pikir saya bisa meraih baris start kedua dengan mudah."
Komentar kejadian paling sial yang keluar dari mulut Marquez diamini oleh Race Director, Mike Webb, dalam klarifikasinya.
Webb menyebut masalah ini baru terjadi kali ini setelah ribuan pelanggaran batas trek yang diinvestigasi selama bermusim-musim.
Pelanggaran batas trek seharusnya terdeteksi secara otomatis oleh rangkaian sensor yang terpasang di sirkuit.
Jika pelanggaran terdeteksi, sistem akan menghapus waktu lap ketika pembalap melakukannya.
Hanya saja, ada kesalahan teknis yang terjadi.
"FIM MotoGP Steward memasukkannya ke sistem dengan segera," ucap Webb seperti dilansir dari Crash.net.
"Akan tetapi sayangnya, sebuah glitch (kesalahan) pada perangkat lunak mengganggu proses ini."
"Lap harus dibatalkan secara manual yang menyebabkan tertundanya pemberitahuan."
Mewakili Race Direction, Webb berjanji pihaknya akan memastikan kesalahan ini tidak akan terulang lagi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Crash.net, The-race.com |
Komentar