BOLASPORT.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, berharap tidak ada laser dari penonton yang terjadi saat timnas Indonesia melawan Bahrain pada laga ketiga Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Internasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024).
Jika itu masih ada, maka Sumardji meminta AFC untuk memberikan hukuman kepada Bahrain.
Sumardji belajar dari kasus Jepang yang dimana para pemainnya mendapatkan sinar laser dari suporter Bahrain dalam pertandingan di Stadion Internasional Bahrain, Selasa (15/9/2024).
Untung saja Jepang berhasil meraih kemenangan telak 5-0 atas Bahrain pada laga kedua Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski menang, tim pelatih Jepang tidak puas dengan adanya sinar laser yang menganggu jalannya pertandingan.
Tentu saja ini akan berdampak pada permainan dari Jepang.
Baca Juga: Rafael Struick Jalani Debut di Brisbane Roar, Bagaimana Hasilnya?
Sumardji mengetahui protes keras dari pihak Jepang terkait perlakuan buruk suporter Bahrain.
Oleh karena itu, Sumardji ingin Bahrain belajar dari kasus tersebut dan jangan sampai sinar laser kembali datang saat melawan timnas Indonesia.
Saat dihubungi BolaSport.com, Sumardji akan buka suara saat timnas Indonesia menjalani pertemuan dengan Bahrain serta panpel pertandingan pada H-1.
Ia berharap suaranya didengar agar tidak merugikan timnas Indonesia.
"Ya terkait laser itu nanti akan saya sampaikan saat H-1."
"Saya sudah menyiapkan foto dan video para pemain Jepang yang kami sampaikan."
Baca Juga: Hanya 11 Pemain Timnas Indonesia yang Berangkat dari Jakarta ke Bahrain, Siapa Saja?
"Intinya saya tidak mau ada laser lagi di laga nanti."
"Kalau sampai ada, saya minta harus ada hukuman berat untuk Bahrain."
"Kenapa, karena ini akan mengganggu konsentrasi para pemain kami," ucap Sumardji, Sabtu (5/10/2024).
Sumardji tidak tahu hukuman apa yang akan didapatkan Bahrain apabila laser di laga lawan timnas Indonesia.
Sumardji hanya menargetkan timnas Indonesia bisa mendapatkan poin dari kandang Bahrain.
"Ya lihat saja nanti."
"Yang pasti saya akan sampaikan terlebih dahulu," tutup Sumardji.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar