BOLASPORT.COM - Sudah saatnya Manchester United memecat Erik ten Hag dan menggantikannya dengan Ruud van Nistelrooy pada musim 2024-2025 ini.
Manchester United sampai saat ini masih terus berkutat dengan masalah performa yang tidak kunjung membaik.
Di awal musim 2024-2025 mereka menuai hasil tidak memuaskan di berbagai kompetisi.
Dari tujuh laga awal Liga Inggris musim ini, Manchester United hanya berhasil meraih dua kemenangan, dua hasil seri, dan menuai tiga kekalahan.
Hasil terbaru mereka adalah bermain imbang 0-0 melawan Stadion Villa Park pada Minggu (6/10/2024).
Adapun di Liga Europa, Setan Merah harus tertahan di Old Trafford saat menjamu wakil Belanda, FC Twente.
Dengan tren buruk tersebut, posisi Manchester United saat ini bisa dibilang tidak memuaskan.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Chelsea Duduk Nyaman di 4 Besar, Man United Cetak Rekor Terburuk
Di klasemen Liga Inggris, Bruno Fernandes dkk. hanya berada di posisi ke-14 klasemen dengan raihan delapan poin dari tujuh laga.
Kondisi tersebut membuat masa depan pelatih Manchester United, Erik ten Hag, terus dipertanyakan.
Banyak yang menilai bahwa Ten Hag tidak akan bertahan lama sebagai pelatih Manchester United.
Pelatih asal Belanda tersebut diperkirakan hanya akan bertahan hingga Desember 2024 atau sebelum Natal.
Sebenarnya, isu pemecatan Ten Hag sudah muncul sejak musim 2024-2025 belum dimulai.
Namun, Manchester United kemudian mempertahankan Ten Hag karena berhasil memenangkan Piala FA.
Kini, tekanan untuk memecat Ten Hag kembali bermunculan.
Baca Juga: Saat Deretan Pemain Mahal Man United Duduk-Duduk dan Jadi Penonton di Laga Kontra Aston Villa
Legenda Manchester United, Dwight Yorke, bahkan ikut memprediksi siapa yang akan menggantikan Ten Hag.
Yorke menilai bahwa sosok asisten Ten Hag yang akan menggantikannya sendiri, yaitu Ruud van Nistelrooy.
Ia menyebut bahwa Van Nistelrooy cocok untuk mengisi posisi pelatih Manchester United.
Hal itu dikarenakan Van Nistelrooy sebenarnya lebih cocok menjadi pelatih daripada sekadar asisten.
"Jadi penunjukan Ruud? Ruud adalah seorang manajer. Dia adalah seorang manajer, dia ingin menjadi seorang manajer, dan dia meraih kesuksesan," kata Yorke.
"Ruud memenangkan piala di PSV. Ketika saya melihat dia pergi ke Manchester United, saya berpikir, 'Ada yang tidak beres dengan hal itu'."
"Saya memberi Ruud kesempatan karena saya mengenalnya."
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Ditahan Aston Villa, Man United Tak Sanggup Menang 5 Kali Beruntun
"Namun, ketika Anda memiliki nama seperti Ruud di latar belakang, ada sesuatu yang tidak beres."
"Ini seperti ketika Roy Keane berada di Villa di bawah asuhan Paul Lambert dan Martin O'Neill."
"Saya tidak akan mengatakan 'mencurigakan', tetapi ada sesuatu yang tidak beres."
"Saya yakin Ruud profesional, melakukan tugasnya. Namun, Anda tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah ia akan berada di posisi yang tepat untuk mengambil alih jika Ten Hag pergi."
"Saya merasa ada sesuatu di dalamnya. Saya merasa ada yang aneh."
"Saya tertarik untuk melihat apakah Ten Hag dipecat, apakah mereka akan memberikan Ruud pekerjaan sementara, atau apakah dia akan meninggalkan pekerjaannya?"
"Saat itulah saya akan benar-benar mengetahui tentang apa yang sebenarnya terjadi. Semua orang mencintai United, jadi mengapa dia harus menolaknya?" pungkas Yorke.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar