BOLASPORT.COM - Dani Pedrosa memberikan komentarnya terkait performa pembalap GASGAS Tech3 Pedro Acosta pada seri MotoGP Jepang 2024.
MotoGP Jepang 2024 yang bergulir di Mobility Resort Motegi akhir pekan kemarin berakhir memilukan bagi seorang Pedro Acosta.
Rookie alias rider pemula pada musim ini tersebut sejatinya memiliki pace atau ritme balap yang solid bahkan sebelum sesi main race.
Acosta tampil mengesankan dengan menjadi pole sitter dalam seri ke-16 MotoGP 2024 ini berkat pernampilan apiknya di kualifikasi.
Mengawali aksi dari posisi terdepan, peluang El Tiburon untuk menorehkan terbuka lebar baik saat sesi sprint atau balapan utama.
Akan tetapi, pembalap yang disebut-sebut sebagai titisan Marc Marquez harus menerima kenyataan pahit karena dia gagal finis.
Ya, Acosta mengalami crash baik saat sprint atau balapan utama ketika dia sedang berada di posisi terdepan.
Hal ini jelas menjadi hal yang mengecewakan bagi rider berusia 20 tahun itu untuk merampungkan seri MotoGP Jepang 2024.
Terlepas dari hasil yang bikin mengelus dada, Dani Pedrosa tetap memberikan apresiasi kepada Acosta.
Little Spaniard menilai bahwa rangkaian akhir pekan balapan MotoGP Jepang 2024 menjadi hal yang positif bagi Acosta meski dia gagal finis.
Sepak terjang Acosta yang bisa menandingi ritme balap para penunggang Ducati menjadi alasan Pedrosa untuk tetap memberi Acosta nilai baik.
"Saya menilainya positif, karena dia berada di depan, dengan ritme yang kuat, dengan peluang kemenangan, terutama kemarin," kata Pedrosa.
"Hari ini kami tidak bisa melihatnya karena dia terjatuh lebih awal."
"Tapi dia mengimbangi kecepatan Francesco Bagnaia dan Ducati di lap-lap awal."
"Itu adalah hal yang bagus, dan ia juga meraih posisi terdepan."
"Saya pikir ia mendorong motornya untuk berada di barisan depan," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Bagi pria yang bekerja sebagai test rider atau pembalap penguji KTM itu, Acosta masih memiliki peluang meraih kemenangan.
Momen itu berpotensi hadir di Australia di Sirkuit Phillip Island yang memiliki tipe lebih 'flowing' dari sirkuit lainnya.
Di sana, para pembalap diyakini tidak akan mudah untuk menciptakan gap atau selisih waktu yang lebar dari rivalnya.
"Kesalahan seperti itu wajar terjadi, dia adalah seorang rookie dan di Australia balapannya sedikit berbeda dengan di sini,
"Di sana akan lebih sulit untuk membuat gap."
"Di sini ia memiliki peluang untuk naik podium, baik kemarin maupun hari ini, tetapi ia tidak bisa memanfaatkannya," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pedrosa juga tidak segan untuk memberikan pembelaan kepada Acosta atas hasil yang didapat akhir pekan kemarin.
"Jelas, dalam beberapa balapan terakhir, kecuali di Mandalika, Acosta terjatuh, tapi ia selalu berada di depan," kata Pedrosa.
"Dia memberikan tekanan pada Ducati dan mencoba masuk ke grup terdepan."
"Dia mendorong KTM semaksimal mungkin untuk bersaing dengan Ducati."
"Dan hal itu membuatnya melakukan kesalahan dan bisa membuatnya terjatuh, bagaimanapun, semua pengalaman ini akan bagus untuknya," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Dijegal Lalu Alex Dihakimi, Hari-hari Marquez Bersaudara Dibuat Keki Steward MotoGP
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar