BOLASPORT.COM - Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Anh Tu memberikan pendapatnya terkait peluang kebijakan pemain naturalisasi timnas Indonesia untuk ditiru.
Tran Anh Tu menilai kebijakan naturalisasi yang dilakukan timnas Indonesia efektif meningkatkan prestasi.
Ia juga menilai bahwa apa yang dilakukan timnas Indonesia telah mengubah peta persaingan di kawasan Asia Tenggara.
"Indonesia memiliki kebijakan naturalisasi terbuka dan telah memobilisasi sumber daya yang sangat kuat dari pemain yang bermain di Eropa," kata Tran Anh Tu dikutip dari Thethao247.
"Starting line up untuk setiap pertandingan saat ini hanya memiliki satu atau dua pemain murni Indonesia, sisanya berdarah campuran Belanda.
"Kebijakan naturalisasi pemain tersebut telah efektif membantu Indonesia tampil perdana di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026, dan baru saja mengesankan dengan hasil imbang melawan Australia dan Arab Saudi.
"Jelas bahwa skuad naturalisasi Indonesia yang berkualitas telah mengubah keseimbangan kekuatan dibandingkan dengan tim lain di kawasan tersebut," ujarnya.
Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tim besutan Shin Tae-yong juga sukses menahan dua tim elit Asia di babak tersebut.
Timnas Indonesia menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 dan bermain imbang melawan Australia dengan skor 0-0.
Dengan kekuatan timnas Indonesia yang lebih berkualitas, Tran Anh Tu menilai Vietnam dan Thailand akan kesulitan melawan skuad Garuda untuk waktu sekarang ini.
"Tidak hanya Vietnam, Thailand juga saat menghadapi Indonesia saat ini juga menghadapi banyak kesulitan," kata Tran Anh Tu.
Akan tetapi, ia menegaskan bahwa setiap negara memiliki caranya masing-masing.
Baca Juga: Kata Jay Idzes Jelang Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Namun, setiap negara memiliki karakteristik yang berbeda, kita tidak bisa meniru cara negara lain melakukan sesuatu terhadap Vietnam," ujarnya.
Tran Anh Tu menilai ada dua faktor yang menjadikan kebijakan naturalisasi sulit.
Poinnya, pihaknya ingin fokus meningkatkan kualitas dari Liga Vietnam untuk menarik pemain.
"Pertama, apakah pemain Vietnam di luar negeri sendiri ingin berkompetisi di liga domestik Vietnam? Kedua, apakah kualitas liga cukup untuk menarik pemain Vietnam di luar negeri yang berkompetisi di negara-negara sepak bola yang lebih maju daripada kita? Inti di sini adalah tetap meningkatkan kualitas V-League," kata Tran Anh Tu.
Akan tetapi ia terbuka dengan pemain keturunan Vietnam di luar negeri untuk membela tim nasional.
"Dari sudut pandang VFF, kami selalu menganggap pemain Vietnam di luar negeri, yaitu pemain dengan sedikit darah Vietnam, sebagai sumber daya berharga yang dapat melengkapi tim sepak bola dan tim nasional," ujarnya.
Vietnam saat ini memiliki dua pemain berdarah campuran, yakni Filip Nguyen dan Dang Van Lam.
Sementara itu, dikabarkan klub Cong An Ha Noi FC, Jason Quang Vinh Pendant sedang memproses naturalisasi bek keturunan Vietnam-Prancis itu.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar