Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pecco Bagnaia Sudah Merasakan, Pembalap Sesabar Joan Mir pun Geram dengan Attitude Alex Marquez Setelah Hancurkan Balapan Orang Lain

By Nestri Y - Rabu, 9 Oktober 2024 | 12:15 WIB
Tangkapan layar dari insiden antara Joan Mir (Repsol Honda) dan Alex Marquez (Gresini Racing) pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, Minggu (6/10/2024).
TANGKAPAN LAYAR X.COM/MOTOGP
Tangkapan layar dari insiden antara Joan Mir (Repsol Honda) dan Alex Marquez (Gresini Racing) pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, Minggu (6/10/2024).

BOLASPORT.COM - Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir masih kesal dengan attitude Alex Marquez setelah menubruknya dengan motor Ducati pada balapan MotoGP Jepang 2024.

Insiden kecelakaan Mir dengan Marquez di sirkuit Motegi, Jepang, menjadi salah satu sorotan yang masih dibahas sampai detik ini.

Peristiwa mereka cukup ngeri apabila melihat dari tayangan ulang.

Alex Marquez menyeruduk Joan Mir dari belakang.

Baca Juga: M1 Boros Bensin dan Bikin Pembalap Sendiri Hampir Jantungan Selama Balapan, Kapan Motor V4 Yamaha Tersedia di MotoGP?

Namun tabrakan itu menjadi lebih menakutkan setelah motor Ducati Desmosedici GP23 milik Marquez tersangkut di bagian belakang Mir.

Saking kerasnya tubrukan itu, motor Marquez terus mendorong Mir yang meluncur ke arah depan sampai mendekati dinding pembatas sirkuit.

"Setelah menyalip Alex di tikungan 11, saya berada tepat di pertengahan tikungan 12 ketika saya ditabrak dengan keras dari belakang," jelas Joan Mir dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Alex melaju hingga motor dia terjepit di antara bagian belakang dan swingarm motor saya."

"Sungguh sulit dipercaya dan saya berakhir di kerikil, itu situasi yang gila," tandasnya.

Setelah insiden itu terjadi, salah satu hal yang mengherankan adalah tidak ada tindakan apapun dari Stewards untuk menginvestigasi atau dipantau lebih lanjut.

Kejadian itu nyaris luput dari perhatian.

Setelah Mir bersuara di depan media, barulah keputusan diambil hingga hukuman long lap penalty dijatuhkan untuk Marquez.

Hukuman itu baru akan dijalankan Marquez pada seri GP Australia dua pekan lagi di Sirkuit Philip Islands mendatang.

Padahal, Mir adalah salah satu pembalap yang paling 'kalem' baik dari sikap maupun cara berkendara.

Namun, satu yang membuat pembalap Spanyol itu geram dengan insiden kecelakaan cukup ngeri tersebut adalah karena attitude adik Marc Marquez yang sama sekali tidak meminta maaf padanya.

Sudah menubruk dan menghancurkan balapan pembalap lain, tapi Marquez hanya diam, tidak menghampiri Mir atau menjelaskan bagaimana kronologi insiden itu terjadi.

"Reaksi setelah itu setidaknya sama gilanya dengan tubrukan itu sendiri," kata Mir berusaha sabar.

"Tidak ada, tidak ada sama sekali (permintaan maaf) dari Alex. Menurut saya, permintaan maaf darinya adalah hal yang paling minimal yang bisa saya terima."

"Jika saya merusak balapan pembalap lain, maka saya minta maaf untuk itu."

"Dan saya benar-benar bertanya-tanya apa yang dilakukan para Steward pada saat itu? Apakah mereka tertidur? Maaf, tapi saya tidak mengerti mengapa tidak ada reaksi langsung setelah insiden ini," papar Mir kesal.

Mir lantas membandingkan sikap Alex Marquez dengan insiden dia dan Francesco Bagnaia di seri Aragon. 

Saat itu, situasinya juga ngeri, Bagnaia malah tertindih dan terseret motor Marquez.

Bahkan kronologinya hampir mirip, terjadi ketika Marquez disalip pembalap lain lalu berupaya merebut kembali jalurnya tapi manuvernya gagal.

Dan Mir, sangat mulai menyadari betapa ada sesuatu yang salah dengan cara balapan dan sikap Marquez setiap kali terlibat insiden. Serta sikap para Steward yang lunak.

"Saya pikir wajar jika saya kesal setelah tindakan ini. Ini bukan kali pertama Alex terlibat aksi seperti itu," kata Mir.

"Saya bisa melihat kemiripannya di seri Aragon saat dia bertabrakan dengan Pecco. Situasinya tidak sama, tapi serupa."

"Di Aragon, Pecco masih menyalip, kalau saya sudah melewatinya, tapi ini jelas merupakan masalah manajemen balapan. Saya mengharapkan reaksi di sini," tegasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Erick Thohir Soal Kans Emil Audero Bela Timnas Indonesia: Masih Belum Yakin Dengan Program Kami

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X