BOLASPORT.COM - Bukan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo yang mengusik Lenardo Bonucci sampai tidak bisa tidur. Lalu siapa?
Leonardo Bonucci sudah menghadapi banyak penyerang tangguh selama kariernya sebagai pesepak bola.
Bek legendaris timnas Italia itu pernah melawan Cristiano Ronaldo sebanyak lima kali di level klub.
Mereka pun pernah main bareng untuk Juventus selama rentang waktu 2018–2021.
Bonucci juga menghadapi megabintang lain dalam diri Lionel Messi.
Keduanya terlibat bentrokan sebanyak delapan kali tatkala berseragam klub maupun timnas.
Meski telah berduel dengan Messi dan Ronaldo, Bonucci menyebut pemain lain yang menurutnya adalah mimpi buruk, yakni Duvan Zapata.
Mereka tercatat 14 kali bertemu sebagai lawan.
Hasilnya, Bonucci tampil superior dengan merebut enam kemenangan.
Adapun Zapata menang tiga kali, sedangkan lima pertarungan berujung imbang.
"Mimpi buruk saya, yang membuat saya tidak bisa tidur, adalah Zapata," ucap Bonucci seperti dikutip BolaSport.com dari DailyStar.
"Ya Tuhan, sebelum pertandingan melawan Atalanta yang diperkuat dia, saya tak bisa tidur."
"Kekuatan dan fisik membuat dia menjadi mimpi buruk saya."
"Lalu, saya cukup beruntung bisa bermain melawan begitu banyak juara seperti (Didier) Drogba, Ronaldo, Messi, (Fernando) Torres, dan saya lupa yang lain, tetapi itu terlalu bagus," tutur eks palang pintu Juventus itu.
Zapata datang ke Italia sejak 2013.
Sang bomber menapaki karier bersama Napoli, Udinese, Sampdoria, Atalanta, dan sekarang Torino.
Pencapaian tertinggi Zapata terjadi ketika membantu Napoli meraih gelar Coppa Italia edisi 2013-2014.
Sementara Zapata masih aktif bermain, Bonucci sudah pensiun sejak 2024.
Fenerbahce menjadi klub terakhir Bonucci setelah 19 tahun berkarier.
Dia meninggalkan dunia sepak bola dengan banyak prestasi membanggakan.
Di level klub, Bonucci meraih 18 titel yang sembilan di antaranya datang dari panggung Serie A.
Bonucci juga dua kali membawa Juventus ke final Liga Champions.
Lalu untuk prestasi bareng timnas Italia, sosok berpostur 189 sentimeter itu menjuarai EURO 2020.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailystar.co.uk |
Komentar