BOLASPORT.COM - Winger Barcelona, Lamine Yamal, mengungkap alasan asli saat kemarahannya memicu kontroversi di klub.
Lamine Yamal sempat mendapat pemberitaan miring pada laga terakhir Barcelona sebelum jeda internasional bulan ini.
Barcelona saat itu melawan Alaves dan Lamine Yamal bermain selama 67 menit.
Setelahnya, Hansi Flick memutuskan untuk mengganti sang wonderkid dengan Ansu Fati.
Keputusan pelatih Barca memicu kekesalan Yamal yang terlihat murung di bangku cadangan.
Pergantian tersebut dikabarkan berkaitan dengan jadwal jeda internasional.
Yamal diprediksi akan tampil pada laga Nations League melawan Timnas Denmark dan Timnas Serbia.
Sama seperti Barcelona, Timnas Spanyol juga bergantung penuh ke winger berusia 17 tahun tersebut.
Baca Juga: Pemain Lawan Sampai Terkejut, Messi Punya Dendam Abadi ke PSG
Kondisi ini membuat staf Barcelona harus berhati-hati dalam memberikan menit bermain ke Yamal.
Langkah Blaugrana berpeluang untuk mengecewakan Yamal yang menginginkan menit bermain lebih.
Namun, wawancara terbaru sang pemain mengungkapkan alasan sebenarnya dari kekesalannya di laga versus Alaves.
"Saya bisa bermain lebih baik karena tuntutan yang saya buat sendiri," kata Yamal seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Kekesalan saya lebih condong ke cara saya bermain dan bukan pergantian dari pelatih," ucap Yamal.
Setelah sempat ada rumor tidak sedap, Barcelona kini bisa merasa tenang.
Yamal sendiri sudah berkomunikasi ke Hansi Flick mengenai kondisinya tersebut.
Hal tersebut meminimalisir kesalahpahaman yang bisa terjadi di antara dua belah pihak.
Perjalanan masih panjang dan Barcelona masih begitu membutuhkan jasa Yamal.
Sang pemain kini memiliki waktu untuk memperbaiki penampilan meski bukan di level klub.
Yamal tentu ingin mengasah kemampuannya untuk bisa tampil lebih baik.
Ia memiliki potensi besar yang bisa membawanya menjadi pemain terbaik jika diasah dengan benar.
Timnas Spanyol akan membantu Yamal untuk memenuhi potensinya tersebut.
Namun, Yamal juga harus mengingat agar tetap memperhatikan kondisi kebugarannya agar tidak tumbang lebih dini.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar