BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mendapatkan situasi yang lebih rumit dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Bagnaia melawan Jorge Martin yang sejauh ini tampil mengesankan hingga seri balap MotoGP Jepang.
Bagaimana tidak? Martin berhasil finis kedua pada balapan setelah hanya mengawali balapan dari posisi ke-11 di grid.
Bagnaia menyadari bahwa misi untuk mencetak hattrick dengan meraih gelar juara dunia tiga musim berturut-turut akan sulit.
Pembalap yang bersaing dalam perebutan juara tentu tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun pada empat seri balap yang tersisa.
MotoGP 2024 tinggal menyisakan seri balap di Australia, Thailand, Malaysia, hingga Valencia.
Bagnaia kemudian mencoba membedah pertarungannya dengan Martin.
Dia membandingkan persaingan antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada masa lalu yang juga terlibat pada Kejuaraan Dunia.
Bagnaia mengatakan Rossi dan Lorenzo saat itu tidak banyak melakukan kesalahan, tetapi persaingan antara keduanya membuat stres.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar