BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan sebuah permintaan sebelum melawan Bahrain.
Permintaan tersebut ditujukkan kepada para pemain timnas Indonesia.
Shin Tae-yong ingin anak asuhnya tak memikirkan soal rekor buruk timnas Indonesia melawan Bahrain.
Seperti yang diketahui, timnas Indonesia pernah dipermalukan Bahrain dengan skor telak 0-10.
Hal tersebut terjadi pada tahun 2012 silam.
Ketimbang memikirkan balas dendam, Shin Tae-yong ingin Rafael Strucik dkk fokus ke diri sendiri.
Hal ini bertujuan agar pemain bisa menunjukkan penampilan terbaik di lapangan dan tetap fokus menjalankan rencana yang sudah disiapkan.
"Daripada kita memikirkan balas dendam atas kekalahan itu, kita lebih baik berfokus ke permainan."
"Bagaimana kita bisa menunjukkan permainan yang kita suka dan permainan yang kita rencanakan," kata Shin Tae-yong, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Sudah Tidak Sabar Bela Timnas Indonesia Lawan Bahrain
Sementara itu, timnas Indonesia membutuhkan kemenangan dari Bahrain bila ingin memenuhi targetnya.
Sebagai informasi, Erick Thohir sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa target timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia adalah 15 poin.
Selain itu, tiga poin dari Bahrain juga bisa mengatrol posisi timnas Indonesia di klasemen.
Skuad Garuda sementara menempati peringkat keempat Grup C.
Timnas Indonesia sejauh ini telah mengumpulkan dua poin.
Posisi puncak grup ini ditempati oleh Jepang dengan enam poin.
Arab Saudi menempati peringkat kedua dengan empat poin.
Baca Juga: Maarten Paes Sebut Timnas Indonesia Sudah Pantas Bermimpi Untuk Tampil ke Piala Dunia 2026
Bahrain sendiri berada diurutan ketiga dengan raihan 3 poin.
Australia secara mengejutkan tercecer diurutan kelima dengan satu poin.
Sedangkan China berada di dasar klasemen tanpa memiliki poin.
Melihat data di atas, timnas Indonesia berpeluang naik keperingkat kedua klasemen Grup C bila sanggup mengalahkan Bahrain.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | PSSI.org |
Komentar