BOLASPORT.COM - PSSI berniat melaporkan Bahrain bila ada suporter yang melakukan teror laser ke pemain timnas Indonesia.
Seperti yang diketahui, suporter Bahrain sering dikabarkan melakukan teror laser ke pemain lawan.
Terbaru, para pemain timnas Jepang menjadi korbannya.
Duel antara timnas Bahrain vs Jepang terjadi pada 10 September lalu.
Meski mendapatkan gangguan, Jepang tetap mampu mengalahkan Bahrain.
Tepatnya, timnas Jepang mempermalukan sang tuan rumah dengan skor telak 0-5.
Nasib malang untuk Bahrain tak sampai di situ.
Bahrain juga harus memperoleh sanksi dari FIFA akibat ulah suporter tersebut.
Dilansir dari Al-Watan News, FIFA memberikan sanksi berupa denda sebesar 5.000 Swiss Franch (91 juta rupiah).
Baca Juga: Debut Eliano Reijnders di Timnas Indonesia Tergantung Eksperimen Shin Tae-yong
Sementara itu, PSSI sendiri tak ingin terlalu fokus untuk memikirkan ulah suporter Bahrain.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Arya Sinulingga selaku Anggota Exco PSSI.
Namun, Arya berharap kejadian serupa tak terulang ketika melawan timnas Indonesia.
Duel antara timnas Indonesia vs Bahrain dijadwalkan terlaksana di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024).
Ini merupakan matchday ketiga Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Sampai hari ini di PSSI gak ada yang ngomongin itu (soal teror laser suporter Bahrain)."
"Cuma kita harap gak ada seperti itu lah."
"Yang adil saja, sehingga permainannya dinikmati oleh semuanya," kata Arya.
Baca Juga: Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Sudah Tidak Sabar Bela Timnas Indonesia Lawan Bahrain
Meski begitu, Arya mengancam akan melaporkan Bahrain bila teror laser kembali terulang.
PSSI akan mengajukan protes ke AFC dan FIFA.
Hal ini tentu membuat Bahrain harus waspada.
Pasalnya, sanksi lebih berat bisa saja diberikan kepada Bahrain.
"Kalau ada itu (laser) pasti kita lapor."
"Bikin protes pada mereka pada AFC dan FIFA," ucap Arya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar