BOLASPORT.COM - Jelang laga melawan Anatoly Malykhin untuk memperebutkan sabuk juara kelas berat MMA ONE Championship, Oumar Kane mengalami perjalanan yang penuh liku untuk sampai di titik ini.
Dua jagoan tersebut akan bertarung dalam laga puncak ONE 169 pada 9 November mendatang.
Ajang ini awalnya direncanakan digelar di Atlanta, Amerika Serikat, tetapi berpindah tempat.
Berdasarkan keterangan ONE Championship, ada klausul ‘kewajiban mitra’ sehingga harus digelar di Lumpinee Stadium, Bangkok, Thailand.
Dengan berat lebih dari 100 kilogram, Kane memang tak perlu waktu lama untuk mengancam para jagoan di kelas berat MMA ONE Championship.
Jagoan yang juga dikenal dengan nama Reug Reug ini telah menebar teror sejak bergabung dengan promotor terbesar Asia itu pada awal 2021.
Sang raksasa asal Senegal itu langsung meraih kemenangan finis impresif atas Alain Ngalani, salah satu kickboxer terbaik di kelas berat saat itu.
Reug Reug hanya butuh waktu kurang dari 5 menit untuk menegaskan kehebatannya di "The Home of Martial Arts".
Setelahnya Kane kembali menebar teror dengan mengalahkan Patrick Schmid dari Swiss.
Dia bahkan hanya butuh waktu kurang dari 2 menit untuk meraih kemenangan TKO.
Dengan raihan 2-0 dan kemenangan finis sempurna, Reug Reug datang dengan kepercayaan diri luar biasa untuk melawan Kirill Grishenko.
Namun, dia malah kalah kontroversial dari jagoan asal Belarusia yang menjatuhkannya di akhir ronde kedua.
Tidak berkecil hati, pegulat berusia 32 tahun itu kembali menunjukkan kehebatannya lewat kemenangan TKO di ronde kedua atas Batradz Gazzaev.
Setelah itu dia meraih kemenangan lain atas Jasur Mirzamukhamedov lewat poin.
Kemenangan demi kemenangan Reug Reug membawanya bertemu dengan GOAT Brazilian Jiu-jitsu di kelas berat yang tak terkalahkan, Marcus Almeida alias Buchecha.
Walau tak dijagokan, Kane sukses menahan agresi lawannya dan membuat Buchecha tak berkutik dalam perang 5 ronde.
Setelahnya dia berhadapan dengan sesama jagoan Senegal, Mamadou Kamara, dalam duel kickboxing.
Oumar Kane kembali menang cepat via KO di ronde pertama.
Namun, kemenangannya atas Buchecha adalah hasil yang membuat Reug Reug layak menjadi penantang sabuk emas kelas berat MMA ONE Championship.
Raihan itu didukung dengan tren empat kemenangan beruntun Reug Reug atas empat lawan kelas berat lainnya di divisi.
Dia lebih dari siap untuk menantang sosok Anatoly Malykhin yang oleh sejumlah pihak dijuluki sebagai petarung paling berbahaya di dunia saat ini.
Adapun Malykhin tak hanya merajai kelas berat ONE Championship.
Dia juga berstatus juara kelas berat ringan dan menengah MMA.
Malykhin menjadi satu-satunya petarung di ONE Championship yang pernah meraih tiga sabuk emas di tiga kelas berat berbeda.
Sang raksasa Rusia juga memenangi semua laganya di ONE Championship di mana dia meraih enam hasil finis.
Rekor total Malykhin sempurna dengan angka 14-0.
Faktanya, sejauh ini belum ada lawan yang bisa menyelesaikan 3 ronde saat melawan Malykhin.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | ONE Championship |
Komentar