BOLASPORT.COM - PP Pordasi (Pengurus Pusat Olahraga Berkuda Indonesia) tetap fokus mempersiapkan Munas (Musyawarah Nasional) 2024 meskipun dihantui dinamika dualisme.
Dinamika dualisme menyelimuti PP Pordasi di tengah persiapannya menuju Munas XIV 2024 yang menurut rencana bakal digelar pada 13 November-15 November 2024.
PP Pordasi sedang dibayangi dinamika dualisme seusai munculnya dua kepemimpinan yaitu pihak Triwatty Marciano serta Aryo Djodjohadikusumo.
Triwatty Marciano semula menjabat sebagai Ketua Umum PP Pordasi untuk periode 2020-2024 dengan masa jabatan berakhir pada Januari 2024.
Akan tetapi, KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pusat sebagai induk pembinaan olahraga itu sempat mengeluarkan keputusan untuk memperpanjang masa jabatan Triwatty demi keberlangsungan persiapan PON (Pekan Olahraga Nasional) ke-21 2024 yang digelar pada September 2024.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan KONI Pusat Nomor 195.
Hingga saat ini, PP Pordasi yang dinakhodai Triwatty Marciano belum meneruskan tongkat kepemimpinannya untuk periode yang akan datang.
Terakhir, Triwatty justru telah menetapkan bahwa PP Pordasi nantinya akan bertransformasi dari federasi nasional menjadi konfederasi yang menaungi empat federasi dengan berlandasan AD/ART.
Baca Juga: Ini Momen Kecelakaan Horor yang Membuat Valentino Rossi Berpikir untuk Pensiun
Empat federasi tersebut yakni Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Polo, dan Pordasi Berkuda Memanah.
Rencananya pada Munas XIV Pordasi 2024, bakal dipilih masing-masing ketua federasinya.
Di sisi lain, Aryo Djodjohadikusumo terpilih jadi Ketua Umum PP Pordasi tandingannya secara aklamasi melalui Munas yang dikabarkan telah disepakati beberapa perwakilan Pengurus Provinsi.
Aryo ditetapkan menjadi Ketua Umum PP Pordasi untuk periode 2024-2028 lewat Munas yang digelar pada 31 Mei 2024.
Namun, penunjukan Aryo Djodjohadikusumo itu dianggap tidak sah oleh PP Pordasi kepemimpinannya Triwatty Marciano.
Triwatty memandang Munas yang diselenggarakan 31 Mei 2024 itu ilegal karena menyalahi aturan organisasi Pordasi.
Meskipun begitu, PP Pordasi kepemimpinan Aryo Djodjohadikusumo masih menggelar aktivitas organisasi.
Terkini, Aryo akan mengadakan Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) Pordasi pada 2 November 2024.
Triwatty Marciano menilai Munaslub tersebut bakal membawa dampak buruk bagi organisasi PP Pordasi.
Apalagi Triwatty menyebut agenda Munaslub PP Pordasi yang diketuai Aryo Djodjohadikusumo itu tidak mendapatkan izin dari KONI Pusat.
Tindakan Aryo yang berencana menggelar Munaslub itu dianggap Triwatty Marciano akan membuat situasi makin pelik serta berdampak pada Pordasi.
Walaupun demikian, Triwatty Marciano tetap menegaskan bahwa Pordasi akan fokus mempersiapkan Munas XIV 2024 yang diagendakan berlangsung pada 13 November-15 November 2024.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Termasuk Timnas Indonesia, 9 Peserta Incar Kemenangan Pertama
Terlebih, Munas XIV 2024 juga akan menentukan masa depan Pordasi yang kini bertransformasi sebagai konfederasi.
"Adanya surat undangan Munaslub pada 2 November ini secara mutlak tidak mendapatkan izin dari induk organisasi yaitu KONI Pusat," kata Triwatty Marciano dalam keterangan yang diterima oleh BolaSport.com, Rabu (9/10/2024).
"Dinamika ini lumayan cukup rumit dan menimbulkan dampak terutama bagi keberlangsungan organisasi."
"Saya berharap aturan yang sudah kami buat itu dapat diimplementasikan pada Munas XIV nanti," sambung sosok kelahiran 1955 tersebut.
Lebih lanjut, Munaslub Pordasi yang akan diselenggarakan Aryo Djodjohadikusumo juga menuai pertentangan.
Kontra tersebut hadir dari Thony Saut Situmorang yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas Pordasi.
Nama Thony Saut Situmorang tercatut dalam lampiran undangan Munaslub Pordasi kepemimpinan Aryo yang tercantum dalam Surat Keputusan Menkumham RI Nomor AHU-0001466.AH.01.08. tanggal 26 September 2024.
Thony mengakui dirinya tidak pernah dikonfirmasi terkait agenda tersebut.
Atas tindakan itu, Thony Saut Situmorang menyebut akan memproses hukum.
"Terkait tindakan lanjut hukum, saya serahkan seluruhnya ke organisasi. Saya sendiri masih sulit menerima terkait nama saya dimasukkan tanpa konfirmasi dan bukan seperti itu cara berorganisasi," ucap Thony Saut Situmorang.
"Prosedur hukum yang kita lakukan harus terus berlanjut," tutur Saut menambahkan.
Di sisi lain, Munas XIV Pordasi 2024 yang bakal digelar Triwatty Marciano dinilai sudah sesuai dengan aturan.
Munas tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari KONI Pusat melalui Surat Nomor 1610/ORANG/X/2024.
Selain adanya surat persetujuan KONI Pusat, PP Pordasi yang dipimpin Triwatty juga masih dianggap sah.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Hukum KONI Pusat, Widodo Sigit Pudjianto.
"Beberapa hari lalu Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara telah memenangkan gugatan (Penggugat KONI Pusat) tepatnya putusan nomor 383/B/2024/PT.TUN.JKT tanggal 25 September 2024, namun belum memiliki kekuatan hukum karena KONI Pusat telah melakukan Kasasi kepada Mahkamah Agung (MA), jadi berdasarkan hal tersebut Ketum PP Pordasi masih dipegang oleh Ibu Triwatty Marciano," ujar Widodo menegaskan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar