BOLASPORT.COM - Laga antara dua musuh timnas Indonesia, Arab Saudi vs Jepang, di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi momen reuni mantan pelatih dan pemain Inter Milan.
Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga mempertemukan dua raksasa di Grup C.
Timnas Arab Saudi menjamu Jepang pada bentrokan matchday 3 di Stadion King Abdullah, Jeddah, Kamis (10/10/2024) malam waktu setempat.
Full-back veteran timnas Jepang, Yuto Nagatomo, menyambut antusias lawatan ke Saudi.
Pemain berusia 38 tahun siap-siap bertemu kembali dengan pelatihnya semasa di Inter Milan dulu, Roberto Mancini.
Mancini kini berdiri di area teknik lawan sebagai pelatih timnas Arab Saudi.
Nagatomo pernah merasakan sentuhan juru taktik asal Italia itu bersama Inter pada 2014-2016.
Selama dua musim diasuh Mancini, Nagatomo diberi kesempatan bermain 37 kali di semua ajang.
Pria kelahiran Saijo itu bertahan lebih lama di San Siro hingga dilepas ke Galatasaray pada 2018.
Klub raksasa Turki itu pernah pula ditangani Mancini (2013-2014) walau mereka tak bertemu karena berada di periode berbeda.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Termasuk Timnas Indonesia, 9 Peserta Incar Kemenangan Pertama
Setelah delapan tahun berpisah, Nagatomo bersemangat menemui mentornya itu meski kini harus menjadi musuh.
Sang murid sekarang sudah menjadi legenda bagi negaranya dengan ukiran 142 caps di tim nasional.
"Saya tak pernah berpikir kami akan bertemu di tempat seperti ini," ucap Nagatomo sembari tertawa, dikutip BolaSport.com dari laman Sponichi.
"Sangat senang menemuinya dalam turnamen di Asia, terutama pada pertarungan untuk Piala Dunia."
"Saya tak sabar untuk bertemu dengannya."
"Saya ingin bersiap-siap, jadi saya dapat berkontribusi untuk tim dan menunjukkan bagaimana saya berkembang," ucapnya.
Nagatomo sendiri berpengalaman tampil dalam dua kunjungan terakhir timnas Jepang ke Jeddah di partai Kualifikasi Piala Dunia.
Dua-duanya berakhir dengan kekalahan 0-1 bagi Samurai Biru.
Ia menyadari tantangan yang sama akan terulang.
Namun, dengan persiapan dan kondisi yang tepat, Nagatomo yakin timnya bisa memutus tren buruk.
"Cuaca di sini luar biasa panas dan pengap karena stadion penuh sehingga udara terasa tipis," lanjut Nagatomo.
"Bagaimanapun, cuaca dan lingkungan sekitar adalah hal yang tak bisa kita kendalikan."
"Sisanya adalah tentang bagaimana kami mengontrol sisi mental dan pikiran."
"Kami harus mengendalikan diri sendiri untuk mengatasi kelemahan," kata peraih gelar Coppa Italia 2010-2011 bersama Inter.
Timnas Jepang menjalani laga ini dengan modal dua kemenangan beruntun di Grup C yang menempatkan mereka di puncak klasemen (9 poin).
Adapun Saudi menyusul di peringkat dua dengan raihan 4 poin.
Tim asuhan Mancini memulai perjalanan dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu timnas Indonesia, lalu menang tipis 2-1 di China.
Adapun timnas Jepang baru kebagian menghadapi kontingen Merah-Putih pada matchday 5, 15 November 2024.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | sponichi.co.jp |
