BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memutuskan untuk mengalah soal transfer klub karena memilih loyalitas.
Carlo Ancelotti memilih tidak menambah masalah saat permintaannya kembali tidak dituruti oleh Real Madrid.
Masalah klasik kembali menerpa Real Madrid pada awal musim 2024-2025.
Meski tidak separah musim sebelumnya, Los Blancos kembali harus berurusan dengan krisis pemain.
Cedera menggerogoti satu per satu pemain yang menjadi andalan Carlo Ancelotti.
Lini pertahanan Real Madrid kembali menjadi posisi yang rapuh bagi Real Madrid.
Eder Militao, David Alaba, da Dani Carvajal harus menepi pada awal musim ini.
Cedera ketiganya membuat perjalanan Real Madrid musim ini bisa tersendat.
Baca Juga: Man United Krisis Parah, Nasib Ten Hag Ternyata Masih Tak Tersentuh
Ancelotti mengatasi masalah serupa pada musim lalu dengan meminta pemain lain untuk mengisi posisi lini bertahan.
Eksperimen tersebut masih mampu membuahkan trofi Liga Spanyol dan Liga Champions.
Untuk musim ini, Ancelotti sebenarnya lebih menginginkan kehadiran pemain baru.
Dilansir BolaSport.com dari Relevo, Real Madrid menolak permintaan pelatih asal Italia tersebut.
Ancelotti akhirnya memilih mengalah karena mementingkan hubungan baik dengan klub.
Kehadiran pemain baru bisa mempermudah kerja Ancelotti pada paruh kedua musim ini.
Namun, ia enggan memaksa Real Madrid demi menghindari konflik tambahan.
Real Madrid tergolong begitu irit membelanjakan dana untuk pemain baru dalam dua musim terakhir.
Florentino Perez selaku presiden klub merasa timnay sudah memiliki skuad yang mumpuni.
Pemain bertahan yang tersedia di pasar juga tidak sesuai dengan selera Perez.
Sang presiden saat ini lebih menginginkan adanya investasi jangka panjang untuk pemain baru.
Kehadiran pemain baru sebagai pelapis adalah hal yang tidak disukai oleh Perez.
Ancelotti pun akhirnya harus kembali memutar otak untuk mengatasi masalah baru ini.
Sang pelatih bisa bernafas sedikit lega karena cedera para pemainnya tidak sampai akhir musim.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar