Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengalaman Marc Marquez Gelut dengan Motor Honda Tak Sia-sia, Legenda MotoGP Ungkap Keuntungan untuk Ducati

By Agung Kurniawan - Kamis, 10 Oktober 2024 | 12:20 WIB
Reaksi pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, setelah finis ketiga dalam sprint MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, 5 Oktober 2024.
MOTOGP.COM
Reaksi pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, setelah finis ketiga dalam sprint MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Motegi, Jepang, 5 Oktober 2024.

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dinilai akan mudah beradaptasi dengan motor Ducati melalui pengalamannya.

Marc Marquez menjadi satu nama yang berhasil mencuri perhatian hingga sejauh ini saat MotoGP 2024 menyisakan empat seri terakhir.

Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut seolah lahir kembali usai melewati masa-masa sulit bersama Repsol Honda sejak musim 2020.

Hingga MotoGP 2024 menuntaskan 16 seri balapan, Marquez sudah menorehkan total tujuh podium dengan dua kemenangan bersama Gresini.

Hasil itu semakin mentereng mengingat rider 31 tahun tersebut meraihnya dengan motor Ducati Desmosedici GP23 atau motor versi tahun lalu.

Kegemilangan Marquez bersama Gresini Racing pada musim ini membuatnya mendapatkan promosi ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 mendatang.

Tak hanya itu saja, riwayatnya sebagai peraih delapan gelar juara dunia membuat pabrikan Italia tersebut sudah mantap dengan pilihan yang dibuat.

Sepak terjang Marquez pada musim ini turut mengundang perhatian dari juara dunia kelas 500cc musim 1999 yaitu Alex Criville.

Pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP tersebut menilai Marquez akan menciptakan keuntungan tersendiri bagi Ducati.

Baca Juga: Junior Marc Marquez Bisa Dipecat Gresini Perkara Gimik Ikat Kepala, Sponsor Sakit Hati Walau Menang pada GP Jepang

Marquez dianggap telah memahami apa yang dibutuhkan oleh Ducati untuk bisa melejit di lintasan.

"Dia telah memoles gaya membalapnya, dia sangat memahami apa yang dibutuhkan Ducati untuk melaju dengan cepat," kata Criville.

"Dia agresif, tetapi dia lebih halus saat berada di atas motor," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.

Kepekaan Marquez tersebut tidak lepas dari pengalamannya yang bertahun-tahun bergelut dengan motor Honda.

Ya, sejak musim 2020 usai mengalami cedera parah, rider bernomor 93 itu tampak kesulitan untuk bisa melaju cepat di atas RC213V.

Dia acap kali mengalami kecelakaan untuk sekadar bisa memaksimalkan performa motor dan melewati limitasi dirinya sendiri.

"Saya melihat posisi Marc Marquez di Honda lebih agresif, bahkan bertarung dengan motornya sendiri," ucap Criville.

"Tampaknya dengan Ducati, bobotnya lebih jauh ke belakang, sehingga memiliki lebih banyak daya cengkeram saat keluar dari tikungan."

"Ini adalah gaya balap yang sedikit lebih klasik dan lebih mudah," imbuhnya.

Meski hingga kini masih sering mengalami crash, Criville memahami bahwa momen itu merupakan konsekuensi bagi Marquez yang masih mencari batas performanya.

"Marc Marquez suka memimpin barisan terdepan, dan ia selalu mencari batas-batas itu, jadi dia mengalami banyak kecelakaan," kata Criville.

"Saat ini dia memiliki salah satu motor terbaik, tetapi dia terus memimpin dalam hal kecelakaan."

"Untungnya, ini lebih banyak terjadi saat latihan dan tidak terlalu banyak saat balapan."

"Tapi dia adalah seorang juara, apa yang bisa Anda katakan? Marquez agresif, dia cepat dan dia menyukainya, dia semakin memolesnya," imbuhnya.

Baca Juga: Dani Pedrosa Jelaskan Perubahan Radikal di Balik Peningkatan Hasil KTM, Pertanyakan Apa Kekurangan Pedro Acosta

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Usai Debut Mengecewakan bersama Timnas Indonesia, Kevin Diks Jadi Inspirator Kemenangan FC Copenhagen

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136