BOLASPORT.COM - Pembalap GASGAS Factory Tech3, Augusto Fernandez, benar-benar terancam terdepak dari MotoGP karena tak mendapatkan tim manapun untuk bernaung.
Bayang-bayang jadi pengangguran tengah mengancam Fernandez yang sudah pasti terdepak dari timnya saat ini, GASGAS Factory Tech3.
Masa depan Juara Dunia Moto2 2022 itu terancam suram lantaran tidak ada tim yang menampungnya pada musim depan.
Jajaran line-up MotoGP 2025 sudah dirilis, dan semua tim telah komplet menyusun kekuatan pembalap mereka.
Dan di antara semua tim yang akan mentas di kelas premier musim depan, tak ada nama Augusto Fernandez.
Pembalap yang awalnya digadang-gadang jadi aset masa depan KTM itu telah terjun bebas jadi rider yang tidak menarik bagi tim manapun.
KTM lebih kepincut dengan Pedro Acosta, pembalap 20 tahun yang menunjukkan potensi besar di musim debutnya tahun ini dengan sejumlah raihan podium.
Adapun Tech3 selaku tim satelit KTM, juga lebih pilih pembalap-pembalap lebih berpengalaman yaitu Enea Bastianini dan Maverick Vinales.
Sangat kontras dengan performa Augusto Fernandez yang belum juga mengecap podium apalagi kemenangan.
Dua musim berkarier di kelas para raja membuat KTM merasa cukup memberikan kesempatan bagi Fernandez.
Trennya yang menurun dibanding musim debutnya tahun lalu, memperparah situasinya saat ini.
Tim lain lebih pilih menunjuk debutan lain di mana Ai Ogura dan Somkiat Chantra akan naik kelas utama tahun depan.
Masing-masing di Trackhouse Aprilia dan LCR Honda.
Sempat ada opsi Fernandez bisa jadi tetap mentas di kelas utama pada tahun depan, tetapi sebagai test rider alias pembalap penguji.
Opsi jadi pembalap penguji Yamaha muncul setelah Cal Crutchlow tak sanggup meneruskan profesisnya akibat cedera.
Sayang seribu sayang, setelah beberapa saat, peluang ini juga tertutup bagi Fernandez.
Penyebabnya, Yamaha sempat memanggil mantan pembalap kawakan MotoGP, Andrea Dovizioso untuk menggantikan peran Crutchlow dan menguji M1.
Hasilnya impresif walau Dovizioso terhitung tidak menyentuh motor MotoGP selama satu tahun lebih.
"Jika kita menganggap Andrea Dovizioso tidak mengendarai motor MotoGP selama lebih dari setahun, dia telah menjadi kejutan dalam hal kecepatan," ucap Direktur Teknis Yamaha, Massimo Bartolini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Dalam tes,dia bahkan hanya tertinggal 1,5 detik dari pembalap tercepat."
"Ditambah lagi dengan feedback pernyataan dia yang sangat berbobot dan pengalamannya yang luar biasa."
"Dovi akan menguji motor kami secara rutin di masa depan," ucap Bartolini.
Kalimat terakhir Bartolini itulah yang mematahkan rumor dan harapan Fernandez untuk bergabung jadi tim penguji.
Bisa jadi opsi kembali ke kelas Moto2 diambil pembalap asal Spanyol tersebut. Namun, Fernandez pernah bilang bahwa dia blak-blakan enggan kembali ke kelas menengah.
Jika demikian, sekarang opsi terakhir yang mungkin masih terbuka untuknya di tahun 2025 adalah pindah ke WSBK.
Namun, proses mencari tim di WSBK juga tak akan mudah dan butuh negosiasi panjang.
Baca Juga: Bos Ducati Tetap Siapkan Pesta jika Gelar Juara MotoGP 2024 Bukan Milik Francesco Bagnaia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar