BOLASPORT.COM - Roy Keane sampai menyerah untuk mendukung Manchester United karena mereka sangat bobrok pada musim 2024-2025 ini.
Manchester United sampai saat ini masih terus berkutat dengan masalah performa yang tidak kunjung membaik.
Di awal musim 2024-2025 mereka menuai hasil tidak memuaskan di berbagai kompetisi.
Dari tujuh laga awal Liga Inggris musim ini, Manchester United hanya berhasil meraih dua kemenangan, dua hasil seri, dan menuai tiga kekalahan.
Hasil terbaru mereka adalah bermain imbang 0-0 melawan Aston Villa di Stadion Villa Park pada Minggu (6/10/2024).
Adapun di Liga Europa, Setan Merah harus tertahan saat menjamu wakil Belanda, FC Twente, dan seri di kandang Porto.
Dengan tren buruk tersebut, posisi Manchester United saat ini bisa dibilang tidak memuaskan.
Baca Juga: Man United Krisis Parah, Nasib Ten Hag Ternyata Masih Tak Tersentuh
Di klasemen Liga Inggris, Bruno Fernandes dkk. hanya berada di posisi ke-14 klasemen dengan raihan delapan poin dari tujuh laga.
Banyak kritikan yang akhirnya datang kepada Manchester United karena deretan performa buruk tersebut.
Salah satu kritikan datang dari legenda mereka sendiri, yaitu Roy Keane.
Keane bahkan mengaku sampai menyerah untuk mendukung Manchester United musim ini.
Menurutnya, kultur yang ada di dalam ruang ganti Setan Merah saat ini sangat tidak kondusif.
Keane menilai bahwa para pemain Manchester United tidak memiliki keinginan untuk memenangkan pertandingan.
"Setelah pertandingan melawan Twente. Sebuah pertandingan yang sangat buruk," ucap Keane, seperti dilansir dari Daily Mail.
Baca Juga: Kiper Legendaris Man United Minta Sir Jim Ratcliffe Tak Pecat Erik ten Hag
"Ketika Anda memiliki para pemain yang keluar dan berkata, 'Saya pikir mereka (Twente) mungkin lebih menginginkannya daripada kami'. Saya agak menyerah pada tahap itu."
"Jika itu adalah suara-suara yang keluar dari ruang ganti, maka tidak heran jika sang manajer berada dalam masalah dan tidak heran jika mereka tidak akan memenangkan pertandingan sepak bola."
"Namun di situlah Man United berada, mereka selalu mengalami kegagalan. Mereka akan memenangkan beberapa pertandingan, namun mereka akan kalah dalam banyak pertandingan."
"Saya tidak yakin ada tim di sana. Saya ingin tahu seperti apa kultur di tempat latihan, siapa yang menuntut satu sama lain, siapa yang mendorong satu sama lain, siapa yang membantu para pemain muda."
"Apakah para pemain senior bersikap dengan semestinya dan ingin menyelesaikan tugas mereka saat menghadapi FC Twente, alih-alih mengatakan bahwa mereka lebih menginginkannya," ucap Keane.
Keane juga sempat membandingkan Manchester United saat ini dengan zamannya.
Menurutnya, Setan Merah malah terus mengalami kemunduran alih-alih mampu keluar dari keterpurukan.
Baca Juga: Man United Rugi Rp 1,6 Triliun Gara-gara Erik ten Hag Cuekin Peringatan Legenda Belanda
"Man United selalu tentang orang-orang baik dan karakter-karakter yang baik yang dapat menangani bermain untuk klub, tetapi saya tidak melihat itu sekarang, ujar Keane melanjutkan"
"Saya tidak mengenali tim ini dan saya tidak mengenali klub ini."
"Orang-orang beberapa bulan yang lalu mengatakan bahwa mereka memiliki orang-orang baru yang bergabung dan mereka akan memiliki semua jawaban."
"Mereka telah menghabiskan lebih banyak uang untuk perekrutan tetapi mereka malah mundur."
"Ketika kita mendiskusikan United, ini lebih seperti sebuah bisnis, tetapi ini adalah sebuah klub sepak bola."
"Klub sepak bola adalah tentang orang-orang yang datang dan melakukan perubahan."
"Apa yang saya lihat di United, mungkin sedikit keras, saya tidak yakin saya melihat orang-orang sepak bola yang baik di sana membuat keputusan yang tepat untuk klub," pungkasnya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar