BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengungkap kunci kemenangan dua gim langsung atas tunggal putri China pada babak 16 besar Arctic Open 2024.
Gregoria berhasil melewati adangan pada babak kedua yang digelar di Vantaan Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Kamis (10/10/2024) dengan kemenangan straight game.
Dalam pertandingan hari ini, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut sukses mengatasi perlawanan Zhang Yi Man.
Gregoria sudah pernah tiga kali berjumpa melawan tunggal putri China berperingkat 20 dunia itu.
Dan dia pernah kalah satu kali dari Zhang.
Tak ingin mengulangi kekalahan itu, Gregoria bermain taktis sepanjang laga, hingga menang dengan skor 21-14, 21-12 dengan durasi 36 menit.
Kemenangan lugas itu tidak dipungkiri berkat permainan penuh percaya diri dari Gregoria. Tak ada keraguan sedikitpun dalam setiap pukulan yang diterapkannya.
Semua serangannya masuk dan strateginya lancar diterapkan pada Zhang yang kesulitan menangkis serangan pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu sepanjang laga.
"Puji Tuhan hari ini saya bisa kembali menang, saya merasa cukup percaya diri hari ini dengan penampilan saya tadi di lapangan," ucap Gregoria dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBSI.
"Bahkan dari awal gim pertama, saya merasa langsung percaya diri dengan permainan saya.
"Senang sekali rasanya."
Zhang sempat berusaha melawan, tepatnya pada awal gim kedua di mana perolehan skor sempat sengit.
Namun, keyakinan Gregoria sudah terpatri dalam menerapkan pola-pola serangan. Tekanan dari Zhang sama sekali tidak membuat Gregoria panik.
"Dengan poin unggul di gim pertama membuat saya semakin yakin untuk memenangkan pertandingan tadi, sehingga tekanan dari lawan pun tidak berdampak buruk bagi saya," kata Gregoria.
"Ya saya cukup senang sudah ada peningkatan bagi saya dibandingkan dengan hari kemarin di babak 32 besar," tuturnya.
Recovery dibutuhkan Gregoria bukan hanya karena untuk menyambut babak perempat final Arctic Open 2024 yang bisa lebih sengit. Tapi juga karena sosok lawan yang akan dihadapinya adalah Michelle Li.
Li merupakan pemain veteran asal Kanada dan dialah yang membuat Juara Dunia 2019, PV Sindhu (India) pulang lebih awal.
"Setelah ini saya ingin istirahat dulu, makan yang baik, dan bersiap kembali untuk menghadapi lawan besok," ucap dia.
"Karena lawan saya besok pasti ingin menampilkan yang terbaik juga tentunya."
"Saya ingin sekali menjuarai pertandingan Arctic Open 2024 ini, namun saya harus selesaikan setiap babak demi babak terlebih dahulu," kata Gregoria yang terakhir kali naik podium turnamen BWF pada Swiss Open 2024 lalu.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar