BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, menyebut kekuatan ganda putri Tanah Air setelah Olimpiade Paris 2024.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak diikutkan dalam turnamen lagi setelah Olimpiade karena Apriyani fokus dengan pemulihan cedera.
Meski begitu, Indonesia masih memiliki ganda putri yang kini peringkatnya sudah tembus 15 besar dunia.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi kini menjadi ganda putri nomor satu Indonesia setelah Apriyani/Fadia.
Ana/Tiwi kini menduduki ranking ke-12 dunia, sedangkan Apriyani/Fadia di peringkat ke-13 dunia.
"Ini persaingan yang sangat sehat menurut saya. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya kalau kita tidak boleh bertumpu pada satu pasangan saja," kata Greysia ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
"Harusnya ada layer-nya. Pemain junior perlu adanya percepatan ke turnamen dan naik kelas. Jadi, ketika kita masuk ke pertandingan, jika ada wakil Indonesia yang kalah, kita masih punya wakil lainnya."
"Contohnya tim China, Jepang, dan Korea (Selatan) bisa bergantian juara, ini suatu persaingan yang sehat."
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani mengatakan bahwa regenerasi ganda putri Indonesia sudah mengalami kemajuan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar