BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine, terus menunjukkan penampilan memukau pada Kejuaraan Dunia Junior 2024.
Terbaru, mereka sukses mengamankan satu medali dengan lolos ke babak semifinal.
Isyana/Rinjani ke semifinal setelah mengalahkan Liu Yuan Yuan/Wang Dao (China) dua gim langsung 21-18, 21-19 pada pertandingan babak perempat final yang berlangsung Jumat (11/10/2024) di Nanchang International Sports Center Gymnasium.
Pada gim pertama, aksi kejar-kejaran poin terjadi sejak awal.
Pada gim kedua, Isyana/Rinjani sempat tertinggal sebelum kembali ke pola permainan terbaik.
"Pada gim pertama sudah mepet poinnya, sempat unggul dua poin lalu disamakan, sempat tertinggal juga tapi kami berhasil menyamakan poin lagi," kata Isyana dalam siaran resmi PBSI.
"Kami hanya menjaga fokus dan mental saja. Dibandingkan ganda putri China lain, gaya main Liu/Wang sedikit berbeda. Yang ini no lobnya lebih bagus."
"Pada gim kedua, kami beberapa kali terlalu terburu-buru, terbawa tempo lawan. Itu seharusnya tidak dilakukan," ucap Rinjani.
"Setelah tertinggal kami mencoba konsisten saja dengan starategi kami. Cukup senang karena sudah ada peningkatan di lapangan dibandingkan hari sebelum-sebelumnya," kata Rinjani.
Pada babak semifinal, Isyana/Rinjani menunggu pemenang antara duo Jepang, Sora Hatakeyama/Akari Kamio melawan Ririna Hiramoto/Aya Tamaki,
Isyana/Rinjani mewaspadai pola permainan kedua pasangan ini.
"Pola Jepang kan bermainnya satu-satu jadi kami harus siap di lapangan. Siap capek dan lebih tahan di lapangan," ucap Isyana.
"Kami senang bisa mendapat medali tapi kami belum puas. Kami juga belum memikirkan ke sana (medali dan naik podium). Kami hanya mau fokus ke pertandingan selanjutnya," tutur Rinjani.
Saat berita ini diturunkan, Indonesia sementara meloloskan dua wakil ke semifinal.
Selain Isyana/Rinjani, Moh Zaki Ubaidillah sudah terlebih dahulu memastikan satu tempat pada babak empat besar.
Baca Juga: Artic Open 2024 - 5 Juara Bertahan Masih Utuh, Rehan/Lisa Hadapi Salah Satunya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar